PropertiNews.id, Tangerang - Smart City bukanlah konsep tata kota baru di dunia. Beberapa kota di dunia bahkan sudah berhasil menerapkan konsep ini, yakni Copenhagen (Denmark) yang fokus pada bidang lingkungan dan Seoul (Korea Selatan) yang fokus pada bidang IT, bahkan dijuluki sebagai kota dengan jaringan internet tercepat di dunia.
Belum banyak orang yang tahu tentang konsep Smart City di Indonesia. Apa sih Smart City itu? Smart City atau lebih dikenal sebagai Kota Cerdas merupakan sebuah konsep tata kelola kota yang mengedepankan upaya memaksimalkan sumber daya yang dimiliki kota secara efisien, sehingga mempermudah aktivitas warga di kota tersebut.
Konsep Smart City juga bertujuan untuk memudahkan akses warga terhadap segala informasi tentang kotanya lalu menghubungkan kota tersebut dengan kota lainnya, sehingga saling terkoneksi. Jika berhasil, konsep ini bisa jadi solusi atas masalah-masalah yang muncul akibat tingginya urbanisasi di perkotaan.
Bulan Juli lalu, Surabaya terpilih menjadi tuan rumah acara International Smart City Expo & Forum Surabaya 2016 (IISMEX 2016) yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 20 hingga 22 Juli 2016. Surabaya ditunjuk menjadi tuan rumah karena memiliki kriteria yang dapat dikategorikan sebagai Smart City.
Sebuah kota dapat dikategorikan sebagai Smart City jika bangunan dan infrastruktur di dalamnya menggunakan konsep
smart building dan
eco building (nama lain
green building). Sebuah Kota Cerdas juga harus menyediakan 20% wilayahnya untuk ruang terbuka hijau, 20% untuk jalan dan pedestrian, dan memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik
(Baca juga: Kurangi Emisi Karbon, Indonesia Perlu Perbanyak Green Building).