PropertiNews.id, Tangerang – Terdapat jua jenis produk finishing untuk kayu, yaitu pernis dan plitur. Keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu
untuk menambah keindahan dari produk akhir olahan kayu. Pemberian pernis atau
plitur akan membuat kayu terlihat mengkilap. Inilah tujuan utamanya sehingga
nilai produk tersebut akan naik. Semakin tinggi kenaikan nilainya, maka harga
produk kayu yang telah diberikan finishing
memakai pernis atau plitur pun akan semakin mahal.
Lalu sebenarnya
apa perbedaan antara pernis dan plitur? Agar penggunaannya tidak salah tempat
dan hasil yang didapatkan pun sesuai dengan yang diinginkan, mari sama-sama
kita pahami pengertian dan perbedaan dari pernis dan plitur.
Baca Juga : Rumah Anda Panjang dan Sempit? Atur dengan Cara Ini Agar Hunian Anda tetap Menarik!
Pernis
Pernis adalah
cairan pemoles kayu yang dibuat dari campuran drying oil, thinner, dan
bahan-bahan lainnya. Cairan pernis ini berwana bening transparan dan beraroma
cukup menyengat. Sehingga pemakaiannya bukan bertujuan untuk memberikan warna
pada permukaan kayu, tetapi menimbulkan efek glossy atau semi-glossy.
Secara tidak langsung, pernis juga akan melindungi struktur kayu dari sinar
matahari dan kelembaban udara sehingga membuatnya tahan lama.
Pernis kayu
memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan plitur karena memiliki fungsi lain
untuk mempertahankan keawetan material kayu yang dilapisi. Perabot ataupun
furnitur yang menggunakan pernis kayu menjadi lebih tahan lama karena pernis
kayu membuat serat-serat kayu menjadi lebih kuat. Alhasil, kayu tidak cepat
lapuk atau rusak.
Untuk cara
penggunaan pada pernis kayu, Anda bisa langsung menggunakannya tanpa campuran
apapun. Cukup oleskan pernis kayu pada bidang atau permukaan yang ingin
dilapisi menggunakan kuas atau alat oles lainnya, bidang tersebut akan langsung
tertutupi dengan pernis kayu hingga tampak mengkilap.
Baca Juga : Manfaat Teknologi Smart Home untuk Hidup Lebih Mudah
Plitur
Plitur atau
dikenal juga dengan nama politur merupakan bahan pewarna cat yang bersifat
transparan. Walaupun transparan, plitur memiliki warna-warna tergantung sesuai
dengan warna oker yang ditambahkan. Oker sendiri adalah bahan galian berupa
tanah lunak yang sudah mengalami oksidasi sehingga memiliki variasi warna mulai
dari kuning keemasan sampai coklat kuning muda.
Kayu yang diberi
plitur akan memiliki tampilan warna sesuai dengan jenis plitur yang Anda
gunakan. Plitur akan sangat berguna apalagi jika kayu yang Anda gunakan sebagai
bahan furnitur atau kusen memiliki tampilan warna yang belang-belang. Plitur
akan membuat tampilan warna kayu menjadi rata.
Sebelum dapat
digunakan, plitur harus diencerkan terlebih dahulu dengan menambahkan pengencer
cat secukupnya. Beberapa produk plitur bahkan harus ditambahi sirlak dan bahan
kimia lainnya. Teknik mengaplikasikan plitur ke permukaan kayu bisa dilakukan
dengan memakai kuas atau bola kain.
Disarankan
memplitur kayu dengan lapisan yang tipis namun berulang-ulang untuk memperoleh
hasil yang terbaik. Kendati cukup merepotkan, kebanyakan orang berpendapat
kalau hasil plitur lebih bagus daripada pernis.
Nah setelah
membaca penjelasan di atas, sekarang Anda sudah tidak bingung lagi kan mengenai
perbedaan antara pernis dan plitur? Keduanya memiliki keunggulan masing-masing
dalam penggunaannya. (ZH)