PropertiNews.id, Tangerang - Sebuah hunian merupakan investasi jangka panjang karena bernilai cukup besar. Karena itu, perkara membangun rumah tidak hanya sekadar membangun tempat berlindung. Anda perlu memikirkan banyak hal termasuk fungsi, estetika, kualitas bangunan, dan sebagainya.
Untuk mewujudkan hal tersebut Anda pastinya membutuhkan jasa profesional yang kerap disebutt arsitek. Sebab memang terlalu riskan jika Anda melakukan segala pengerjaan rumah sendiri. Bujet yang dikeluarkan untuk menyewa jasa arsitek pun memang cukup mahal.
Biasanya, biaya desain arsitek berkisar 5 persen dari Rencana Anggaran Biaya (RAB). Namun, harga ini cukup dengan manfaat yang akan Anda terima. Nah, jika Anda telah memutuskan untuk menggunakan jasa arsitek, maka selanjutnya tinggal memilih arsitek yang tepat.
Berikut ada beberapa tips agar tidak salah dalam memilih arsitek :
- Lihat portofolionya
Arsitek yang handal dan berpengalaman tentu memiliki portofolio. Semakin banyak portofolionya, semakin berpengalaman kancahnya di dunia desain arsitektur. Dari portofolio Anda dapat menentukan kualitas dan kuantitasnya. - Memiliki brand dan alamat jelas
Arsitek profesional selalu memiliki brand sendiri sebagai identitasnya, baik arsitek freelance ataupun arsitek berbadan usaha. Pastikan arsitek yang Anda inginkan memiliki brand tersebut. Selain itu, pastikan mereka memiliki alamat kantor yang jelas. Jika arsitek freelance pastikan memiliki alamat tempat tinggal yang jelas. - Kenali karakter desainnya
Setiap arsitek, terutama yang sudah malang melintang di kancah desain arsitektur, biasanya memiliki gaya khas yang menjadi trade mark-nya. Anda wajib mengenali gaya-gaya arsitek yang ingin Anda pilih. Tentukan arsitek mana yang memiliki gaya desain paling sesuai dengan keinginan Anda. - Cari testimoni dari klien sebelumnya
Yap, cara termudah untuk tahu kualitas seorang arsitek adalah dengan mencari testimoni dari orang-orang yang pernah memakai jasanya. Arsitek yang baik tentu akan mendapat penilaian yang positif dari mantan kliennya, begitupun sebaliknya - Tanyakan cara kerja dan upah
Setelah meyakini pilihan Anda, segera tanyakan cara kerja dan bayarannya. Setiap arsitek memiliki gaya keja yang berbeda. Tanyakan secara mendetail cara kerjanya step by step , termasuk soal pembayaran, agar saat proyek dimulai Anda dan sang arsitek telah mengetahui risikonya. (IC)