Rumahsederhana.id, Tangerang – Ketika hendak membeli
rumah, pasti kerap timbul
pertanyaan apakah beli rumah bekas atau rumah baru? Pertanyaan ini merupakan
permasalahan klise dan semua orang pasti merasakannya saat ingin membeli rumah
pertama.
Baik rumah bekas maupun rumah baru memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. Hal paling penting adalah Anda
harus mengetahui beberapa poin saat hendak membeli rumah baru atau bekas. Apa
sajakah itu? Berikut ulasannya seperti yang dilansir New Home Source:
1.
Perhatikan Konsumsi Energi
Ketika Anda ingin membeli rumah, hal pertama yang harus Anda
perhatikan adalah konsumsi energi. Ini penting guna menghemat pengeluaran
bulanan. Nah dari segi konsumsi, rumah baru justru lebih hemat jika
dibandingkan dengan rumah bekas.
Sebab, rumah baru biasanya digarap dengan material yang
ramah lingkungan, mulai dari atap baja ringan, jendela almunium, batu bata,
hingga warna tembok yang cerah guna memantulkan sinar matahari. Dengan bahan
yang ramah lingkungan, maka energi yang diperlukan sedikit sehingga bisa
menghemat pengeluaran bulanan.
2.
Perhatikan Fleksibilitas
Dari segi fleksibilitas, rumah bekas unggul dibandingkan
rumah baru. Sebab, pada rumah bekas Anda tak perlu lagi repot untuk menata
ulang bangunan. Semua sudah terpasang, seperti penataan ruang, tinggi plafon,
hingga pencahayaan dan desain rumah. Sedangkan
jika membeli rumah baru, biasanya desain rumah tidak boleh diubah sehingga Anda
harus menerima desain yang ditetapkan.
3.
Nilai Masa Depan
Jika Anda membeli rumah dengan tujuan investasi, maka
pilihan yang tepat adalah membeli rumah baru. Sebab, biasanya rumah baru
memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan rumah bekas. Dengan material
bangunan yang masih fresh dan lebih
unggul, rumah baru cocok untuk Anda yang ingin berinvestasi.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin
membeli rumah baru atau bekas. Sudah terjawab pertanyaan Anda? (MDA)