Propertinews.id,
Tangerang – Ibu Kota Jakarta
selalu menjadi langganan banjir apabila musim hujan tiba. Bencana tahunan ini
memang masih menjadi pekerjaan rumah yang sangat berat bagi pemimpin dan
masyarakat di Ibu Kota. Namun, bukan berarti kita harus berpasrah begitu saja
dalam menghadapi banjir Ibu Kota. Sebelum banjir tiba Anda harus mempersiapkan
segala hal agar dapat meminimalkan kerusakan akibat bencana banjir tersebut.
Banjir yang terjadi di Ibu Kota memang
merupakan penyakit yang sudah menahun. Bahkan banjir Jakarta ini pernah
dilaporkan pada tahun 1600-an yang lalu
ketika VOC masih bertengger di Nusantara. Banjir besar yang tercatat di Jakarta
pertama kali adalah tahun 1918 pada saat pemerintahan Gubernur Jenderal VOC
Johan van Limburg Stirum.
baca juga: Perhatikan Bagian Rumah ini Saat Musim Hujan Tiba
Sejarah panjang banjir Jakarta ini
akhirnya sampai pada kita. Tahun ini memang merupakan tahun yang sangat berat,
apalagi disertai dengan wabah pandemi COVID-19 yang belum juga berakhir. Sementara musim hujan
akan segera tiba, artinya masyarakat Jakarta harus sudah bersiap menghadapi
tamu tahunan ini.
Propertinews.id merangkum beberapa
tips yang bisa membantu Anda untuk meminimalisir kerusakan yang diakibatkan
oleh banjir tahunan di Jakarta. Apa saja tipsnya? Simak bersama di sini.
Amankan Surat dan
Barang Berharga di Tempat Tinggi
Hal pertama yang harus Anda perhatikan
adalah barang dan surat berharga. Oleh karena itu, sebelum terjadinya banjir
Anda harus membungkus surat-surat dan barang berharga dengan bungkusan plastik yang tahan air. Kemudian, bungkusan tersebut harus disimpan di tempat tinggi seperti di atas lemari, lantai dua, atau penyimpanan
khusus yang tidak dapat dijangkau oleh air.
Surat-surat berharga seperti ijazah,
sertifikat tanah, akta, dan lain sebagainya adalah barang yang rentan rusak
jika terkena air, oleh karena itu, usahakan untuk menghindarkan barang-barang
tersebut dari jangkauan air. Membungkus surat berharga dengan plastik akan memberikan perlindungan tambahan jika sewaktu-waktu surat tersebut terbasahi oleh atap rumah yang bocor atau banjir yang datang.
Periksa Atap
Rumah
Hal lain yang harus Anda perhatikan
ketika menghadapi musim hujan adalah atap. Atap yang bocor akan mengganggu
kenyamanan penghuni sekaligus dapat membuat suasana menjadi becek dan tidak
sehat. Apalagi di tengah pandemi seperti ini, kesehatan merupakan prioritas utama keluarga. Oleh karena itu, pastikan atap rumah Anda tidak bocor dengan
memeriksanya secara teliti.
Dengan atap yang prima, maka peralatan
elektronik dan dokumen penting dapat terlindungi dengan lebih baik. Apalagi
jika terjadi hujan deras dengan waktu yang lama maka atap adalah pelindung
utama keluarga dari terpaan hujan deras tersebut.
Siapkan Peralatan
Kesehatan
Banjir di saat pandemi masih berlangsung memang menjadi
sesuatu yang baru bagi masyarakat Jakarta. Oleh karena itu, untuk mencegah
hal-hal yang tidak terduga, Anda harus menyiapkan peralatan P3K. Siapkan beberapa
obat pertolongan pertama seperti perban, antiseptic, obat demam, obat flu, dan
lain sebagainya. Simpanlah peralatan kesehatan tersebut di tempat yang mudah
dijangkau ketika kondisi darurat. Hal ini akan sangat membantu dalam
mempercepat reaksi Anda ketika menghadapi kondisi daururat.
Selain itu, Anda juga harus menyimpan
kontak orang yang bisa segera dihubungi ketika kondisi darurat datang. Misalkan
seperti ojek pangkalan langganan atau nomor Ketua RT setempat untuk dimintai
pertolongan jika ada anggota keluarga yang sakit saat banjir.
Peralatan
Menghadapi Banjir
Selain mempersiapkan peralatan
kesehatan, Anda juga harus mempersiapkan peralatan menghadapi hujan di rumah.
Peralatan wajib seperti senter, jas hujan, obeng multifungsi, sepatu bot, kunci
cadangan, dan lain sebagainya harus benar-benar dipersiapkan. Karena ketika
banjir tiba, Anda tidak memiliki waktu yang banyak hanya untuk mencari obeng
bukan? Oleh karena itu usahakanlah perlatan tersebut telah siap sedia di rumah
Anda.
Dengan adanya perlatan tersebut, maka
Anda akan lebih siap dalam menghadapi banjir. Misalnya ketika ada pohon tumbang saat hujan deras maka Anda dengan sigap dapat membereskan pohon tumbang
tersebut bersama warga lainnya sebelum pohon tersebut menimbulkan masalah yang
lebih besar seperti memblokade jalan. Padahal akses transportasi merupakan aspek vital dalam menghadapi bencana banjir.
Siapkan Logistik
Hal lainnya adalah mempersiapkan
logistik penting seperti makanan dan air bersih. Jika banjir tiba, kemungkinan terbesar adalah Anda bersama
keluarga akan terjebak dalam waktu yang lama. Ketersediaan air bersih menjadi
hal yang sangat vital bagi kelangsungan hidup Anda dan keluarga tercinta.
Apalagi jika banjir semakin parah, maka Anda dan keluarga tidak memiliki
pilihan lain selain menunggu pihak lain menyelamatkan hidup Anda dan keluarga. Oleh karena
itu, siapkan makanan dan air bersih agar Anda dapat bertahan lebih baik dalam
menghadapi banjir besar.
Catat Nomor
Penting
Dalam kondisi yang darurat, maka Anda
tentu harus meminta pertolongan pihak lain. Oleh karena itu, catatlah
nomor-nomor penting yang bisa Anda mintai bantuan dalam kondisi darurat. Nomor
seperti Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) merupakan nomor yang wajib
Anda catat. Selain mencatat pihak-pihak terkait penanganan banjir, Anda juga
harus mencatat nomor tetangga dan tokoh masyarakat sekitar untuk saling
berbagai informasi penting seputar penanganan banjir. (ADR)