PropertiNews.id, Tangerang – Bencana banjir menjadi momok manakutkan bagi
penghuni rumah yang tinggal di kawasan rawan banjir. Apalagi jika hujan deras
yang terus mengguyur selama beberapa hari. Rumah yang kebanjiran
dapat mengalami berbagai kerugian, salah satunya rumah bisa cepat aus dan lapuk
akibat terendam air berhari-hari. Hal itu akan membuat Anda mengeluarkan biaya
untuk perbaikan dan renovasi.
Nah, sebelum menjadi mimpi buruk buat Anda,
ada baiknya sejak awal Anda membangun rumah dengan desain anti banjir. Seperti apakah
itu? Berikut rinciannya!
Rumah Bertonggak Beton
Rumah dengan desain ini sepenuhnya
dibangun dengan menggunakan kayu yang ditopang oleh toggak beton di bagian dasarnya, Tonggak beton
berfungsi sebagai penahan jika air bah mendadak datang. Rumah tipe ini cocok
didirikan di area yang sering terkena banjir dengan ketinggian 30-60 cm.
Paduan Beton dengan Kayu
Ini adalah variasi desain
bagi Anda yang ingin punya rumah tahan banjir tapi tetap tampil
gaya. Bisa dilakukan dengan menggunakan dinding kayu (tergantung dinding rumah
terbuat dari material apa), Anda bisa memilih warna
yang mendekati warna struktur beton di bawah rumah.
Rumah Gaya Eropa anti Banjir
Meski terlihat biasa saja, tapi
sesungguhnya rumah ini dibuat dengan struktur beton, yang membedakannya hanya
ketinggian dari struktur betonnya saja. Dengan tambahan teras di bagian depan,
struktur beton bisa
menyamarkan hunian Anda dan membuat rumah terlihat lebih cantik.
Rumah Berlapis Logam
Rumah jenis ini dapat dibangun di atas struktur
beton solid untuk menjamin
kekuatannya saat terjadi pergerakan tanah. Dinding rumah yang Anda pilih bisa terbuat dari dua
macam bahan, yaitu kayu di dalam dan logam di luar.
Hal ini dilakukan karena logam lebih kuat menahan arus air saat banjir datang. Sayangnya, hanya ada beberapa jendela kaca di bawah karena kaca bisa
pecah saat diterpa arus air yang sangat kuat.
Rumah Tradisional
Bentuk rumah dengan struktur kayu yang
mirip dengan rumah panggung ini sudah ada sejak zaman dulu di pelosok wilayah
Indonesia. Memadukan nuansa tradisional, Anda bisa gabungkan dengan sentuhan
modern yang akan membuat rumah terlihat minimalis etnik. Dominai warna coklat
pada kayu dan atap membuat rumah juga terasa lebih homey. (ZH)