PropertiNews.id, Tangerang – Kebanyakan pemilik rumah mengeluarkan lebih banyak
uang dari yang semestinya saat merenovasi rumah mereka. Hal ini dikarenakan
pemilik rumah kerap melakukan kesalahan mulai dari perencanaan sampai proses renovasi
rumah dilakukan. Kalau sudah begini, pilihan cuma ada dua, antara
membiarkannya begitu saja, atau dibongkar ulang.
Bagi Anda yang
berniat merenovasi rumah, ada baiknya Anda menghindari beberapa kesalahan ini
agar nantinya tidak membuat Anda semakin pusing.
Terlalu Fokus pada Keinginan
Renovasi rumah
harus berangkat dari kebutuhan bukan keinginan. Ini berhubungan dengan
menentukan waktu yang tepat untuk melakukan renovasi rumah. Renovasi tidak
hanya bertujuan untuk memperindah tampilan hunian, tapi sebaiknya turut
menjawab permasalahan yang disebabkan oleh kondisi bangunan yang belum sempurna
dan rusak.
Membuat Perhitungan yang Tidak Tepat
Kesalahan kedua
yang mungkin dilakukan dalam renovasi rumah adalah membuat perhitungan
yang tidak tepat. Perbedaan ukuran satu inci atau bahkan setengah inci saja
dapat membuat perubahan yang signifikan. Jika dimensi yang diukur tidak sama
dan simetris, hasil yang diinginkan akan sulit didapatkan dan Anda harus
mengulang renovasi, tentu saja hal ini akan memperbanyak pengeluaran Anda. Jika
Anda tidak yakin tentang bagaimana mengukur atau mengikuti petunjuk, jangan
ragu untuk memanggil seseorang yang sudah mahir dalam bidangnya.
Melakukan “Do It Yourself” (DIY) Tanpa
Pengalaman
Renovasi itu
mahal, tidak mengherankan jika sebagian besar orang berpikir bahwa
mengerjakannya sendiri dengan prinsip DIY adalah solusinya. Namun hal itu hanya
menjadi pilihan yang tepat jika Anda memiliki keterampilan dalam bidang
tersebut.
Jika tidak, ini
malah bisa berakhir dengan masalah besar nantinya. Kenali batas kemampuan Anda
sendiri. Dari pada nantinya semakin tambah runyam, mending Anda mendatangkan
orang yang sudah profesional.
Membeli Bahan Baku Murah
Demi mencapai
hasil yang diinginkan, seringkali faktor kualitas bahan diabaikan. Memilih
bahan dengan harga yang mudah untuk renovasi rumah memang tidak ada salahnya,
tetapi apakah Anda siap dengan risiko yang akan terjadi di kemudian hari? Steve
Watson, presenter Reality Show “Don’t Sweat It”,
mengatakan salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan dalam renovasi rumah
adalah membeli bahan yang murah. Padahal, dengan menggunakan bahan-bahan yang
murah dan kurang berkualitas, hasil yang diperoleh juga kurang memuaskan dan
bukan tidak mungkin Anda harus melakukan renovasi ulang dalam waktu dekat.
Untuk menghemat
pengeluaran, Anda dapat menggunakan bahan bangunan bekas renovasi sebelumnya
yang tidak terpakai namun masih layak digunakan. Benda-benda seperti pintu,
jendela, dan genteng dapat digunakan ulang dengan memberikan sedikit “touch up” dengan mengecat ulang atau
memolesnya dengan pelitur. Meski masih membutuhkan uang untuk melakukan
renovasi kecil-kecilan terhadap bahan ini, Anda tetap dapat menghemat biaya.
Gunakan juga sisa bahan bangunan seperti marmer bekas untuk mempercantik
interior rumah.
Baca Juga : Ini Dia Kombinasi Warna Cat yang Membuat Rumah Anda Semakin Menarik
Tidak Mengantisipasi Kendala
Sudah menjadi rahasia
umum, jika sesuatu yang direncanakan, sekalipun dengan matang, sewaktu-waktu
dapat berjalan diluar ekspektasi. Faktor kendala yang meningkatkan pengeluaran
bisa datang dari mana saja, seperti molornya pengerjaan renovasi karena kekurangan
material, pekerja bangunan yang sakit, atau proses pembangunan yang ternyata
memang lebih sulit dari yang diperkirakan. Siapkanlah setidaknya 15-20% persen
dari total anggaran renovasi untuk mengantisipasi pengeluaran tambahan. (ZH)