PropertiNews.id, Tangerang - Sudah menjadi kebiasaan orang-orang dalam menyambut tahun baru dengan memperbarui suasana rumah. Untuk itu, jika Anda ingin merenovasi total, mengubah style dekorasi, atau hanya sekadar mengganti cat rumah yang sudah membosankan selama satu tahun belakangan yang telah menempel di dinding. Tentunya Anda dapat mengganti warna cat rumah semua dengan menginginkan cat yang memilki ketahanan yang mumpuni atau kata lain yang memiki warna yang awet, tidak cepat mengelupas hanya dalam hitungan bulan.
Memakai merk cat tembok yang berkualitas tentu bukan lah suatu jaminan tidak akan terjadinya mengelupas, menjamur, lembab ataupun dinding rembes. Kondisi cat tembok rumah yang mengelupas atau lebih dikenal dengan istilah flaking ini adalah hal yang wajar. Tapi sering kali membuat risih untuk melihatnya, terlebih itu adalah warna cat kamar tidur kita sendiri terkelupas dan pudar. Dan karena kurang tahunya kebanyakan orang tentang cara mengatasi cat yang mengelupas sering kali kita mengangap cat paling bagus untuk tembok kamar yang kita beli adalah penyebabnya.
Cat dinding yang mengelupas bisa terjadi karena beberapa alasan. Bisa saja karena temboknya yang lembab, rembes, atau kondisi cat tembok rumah yang sudah lama dan perlu pengecatan ulang. Bila disebabkan karena ada rembesan air yang membasahi dinding, hal pertama adalah Anda harus mengatasi asal rembesan tersebut. Penyebab air rembes biasanya dari talang, konstruksi dan pengerjaan dinding yang kurang baik, tingginya kandungan air di dalam tanah atau dinding tetangga.
Salah satu contoh keadaan dinding yang memang kurang baik, hingga membuat sulit mengatasi cat rumah yang mengelupas, menjamur, rembes dan lembab adalah dari campuran semen dan pasir yang tidak sesuai. Cara mengecat dinding tanpa memperhatikan proses pengeringan tembok juga bisa menjadi penyebab mengelupas atau lembab yang memungkinkan cat kamar tersebut se-akan hilang karena terserap dinding. Kondisi tembok kamar yang belum cukup umur masih mengandung garam alkali yang tinggi, sehingga sangat tidak di sarankan untuk melakukan pengecatan terlebh dahulu.
Maka dari itu, Direktur perusahaan cat, Pacific Paint, Suryanto mengatakan, untuk menghindari agar cat rumah tidak cepat mengelotok, ada 3 hal yang perlu diperhatikan saat mulai mengecat dinding. Berikut pemaparannya.
Cek kelembapanPertama, cek kelembapan dinding. Dinding lembab akan membuat cat cepat mengelotok, semahal apa pun catnya. Pada musim hujan seperti sekarang ini, dinding mudah lembap. Coba periksa pipa air, pastikan tidak ada yang bocor sehingga akan tidak membuat dinding semakin lembap.
Lakukan pengampelasan Agar tidak terjadi pengapuran, ampelas dinding terlebih dahulu. Pastikan permukaan dinding semuanya merata, jadi saat dicat tidak ada pula gumpalan-gumpalan cat. Sebab, bila gumpalan cat pecah, ini akan merembet ke area sekitar gumpalan yang mengakibat pengelupasan ke area lainnya.
Beri warna dasar Ini khusus untuk dinding baru, tapi tak ada salahnya juga dinding lama diberi base. Cat keseluruhan dinding dengan warna dasar yaitu warna putih agat warna cat di dinding keluar. Dengan memberi base, sekaligus memeriksan struktur dinding yang tidak sempurna. (SU)