PropertiNews.id, Tangerang - Hoax merupakan informasi palsu, berita bohong, atau fakta yang diplintir atau direkayasa untuk tujuan lelucon hingga serius (politis). Dalam konteks jurnalistik hoaks memiliki stilah lain yaitu adalah
Berita Buatan atau Berita Palsu.
Hampir sama dengan berita bohong, berita buatan adalah pemberitaan yang tidak berdasarkan kenyataan atau kebenaran (nonfactual) untuk maksud tertentu. Sehingga dengan demikian, dalam dunia jurnalistik, hoax bukanlah hal baru. Hoax bertumbuh-kembang seiring dengan popularitas media sosial.
Dalam media sosial tentunya sangat memungkinkan semua orang dapat menjadi publisher atau yang si penyebar berita. Bahkan berita tersebut dapat dibuat-buat sehingga termasuk menjadi berita palsu atau hoax.
Hoax yang tadinya bertujuan untuk menjadi lelucon atau humor semata, namun dapat juga dijadikan alat propaganda dengan tujuan politis. Contohnya melakukan pencitraan atau sebaliknya, membuat citra seseorang atau kelompok tertentu menjadi buruk.
Nah, menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 2018 ini, Mabes Polri meningkatkan pengawasan terhadap media sosial yang menyebarkan informasi tanpa fakta atau hoax.
Pasalnya, perkembangan dunia IT dan informasi selain membawa dampak positif, ternyata juga dapat membawa dampak negatif terhadap tingkah laku masyarakat. Salah satu contoh negatifnya yang paling meresahkan belakangan ini yaitu mulai munculnya berita hoax atau berita palsu tersebut.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi berita hoax berikut beberapa tips untuk menghindari berita hoax :
1. Perhatikan sumber berita
Usai mendapatkan informasi baik dari media sosial, media online atau dari sumber manapun terutama internet, diharpkan dapat mencari terlebih dahulu dari mana asal sumber berita tersebut.
2. Jangan terlalu percaya pada foto dan video yang dilihat
Meskipun tampak sangat meyakinkan, namun jangan mudah percaya terhadap foto atau video yang Anda lihat di media sosial ataupun di internet. Pasalnya, foto dan video tersebut dapat di manipulasi, di edit, atau dirubah demi untuk pembuatan berita hoax.
3. Baca keseluruhan isi berita
Di media online semakin banyak Judul dan deskripsi berita yang bersifat provokatif yang sering sekali sengaja dibuat oleh pembuat berita untuk menarik minat dan rasa penasaran dari pembaca. Jadi sebelum membuat asumsi terhadap suatu berita sebaiknya Anda lihat dahulu isi beritanya, baca sampai selesai dan ambil sisi positifnya saja.
4. Cari dan bandingkan dengan situs lain
Jika Anda merasa sebuah berita itu penting maka carilah di lebih dari satu sumber berita jangan hanya satu sumber saja.
5. Bersikap netral terhadap sebuah berita
Jangan mudah terpengaruh dengan berita-berita yang berbau provokatif. Jadi sebaiknya bersikap netral saja terhadap sebuah informasi atau berita. (SU)