PropertiNews.id, Tangerang – Tinggal
di apartemen memang berbeda dari di rumah tapak. Kapasitas ruangan yang kecil
memaksa pemilik harus memutar otak agar berbagai furnitur yang digunakan tidak
membuat ruangan menjadi sesak. Nah, salah satu furnitur
yang harus penuh pertimbangan dipilih adalah lemari pakaian. Umumnya perabotan
ini berukuran besar sehingga memakan banyak tempat.
Memang, masalah memilih lemari
pakaian itu lebih ribet ketimbang memilih sofa. Kerumitan itu tercipta, karena
kadang-kadang pemiliknya ingin menggunakan furnitur tersebut sebagai tempat
menyimpan benda lain.
berikut ini adalah lima panduan
memilih lemari pakaian yang tepat bagi penghuni apartemen.
1. Pertama,
sesuaikan ukuran. Ukuran lemari pakaian dengan kapasitas kamar tidur harus pas.
Ini diperlukan agar kehadiran lemari tidak membuat kamar menjadi sesak dan mengganggu
aktivitas lalu lalang di ruangan.
Maka dari itu,
untuk mendapatkan kesan luas, pilih bentuk lemari yang ramping dan tinggi.
Model tersebut memang tampak sederhana, tapi bisa menimbulkan kesan elegan,
fungsional, dan menyatu dengan perabotan kamar tidur lain.
2. Kedua,
pilihan material atau bahan. Agar bisa dipakai lama, pilih lemari dengan bahan
dasar yang kuat, dan kriteria itu ada pada kayu. Namun, pastikan mutu kayu
lemari yang dipilih berkualitas nomor satu. Biasanya mutu seperti itu ada pada
kayu jati berusia tua.
Tak hanya itu.
Pemilihan lemari berbahan kayu juga akan menambah nilai estetika karena
terlihat cantik dan adem di mata. Agar lebih fungsional, sebaiknya pilih lemari
kayu dengan cermin di bagian pintu depannya sehingga bisa berfungsi sebagai
lemari atau meja rias.
3. Ketiga,
menentukan desain. Agar enak dilihat mata, pastikan desain lemari pakaian yang
dipilih cocok dengan isi kamar dan sesuai dengan kebutuhan. Artinya, lemari pilihan tersebut cocok untuk
memuat pakaian dan barang kebutuhan lain serta serasi dengan kamar Anda.
Adapun untuk
mengatasi ruangan yang kecil, sebaiknya pilih model lemari dengan pintu geser.
Lemari dengan model seperti ini tidak akan membuat ruangan kamar menjadi sempit
karena lemari terasa seperti bagian dari kamar.
4. Keempat,
warna. Pertimbangan memilih warna dalam membeli lemari menjadi penting karena
dapat memengaruhi estetika dalam kamar. Usahakan pilih lemari yang warnanya
cocok dengan desain kamar tidur.
Bukan cuma itu.
Sebisa mungkin, warna lemari juga diserasikan dengan berbagai perabotan lain di
kamar. Masih bingung? Mungkin Anda bisa memilih warna-warna netral, seperti
putih, hitam, abu-abu, kuning gading, atau coklat. Pasalnya, seperti itu aman
disandingkan dengan warna lain.
5. Kelima,
bisa dibongkar pasang. Untuk menghindari lemari tak muat ketika ingin
dimasukkan ke kamar, pilihlah lemari pakaian jenis knock down atau yang bisa
dibongkar pasang. Saat ini banyak model lemari kayu yang bisa dibongkar pasang.
Dengan begitu, Anda tidak perlu membeli lemari pakaian yang kecil dan pendek
karena kapasitas muatnya sedikit. (IC)