PropertiNews.id, Tangerang – Saat ini para developer terus berlomba-lomba dalam
memasarkan produknya baik secara online maupun offline. Apalagi saat ini pasar
properti semakin sengit karena munculnya para developer-developer baru. Nah
jika Anda saat ini ingin memasarkan secara jitu produk properti milik Anda,
maka Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini.
Siapkan Media Sosial
Pastikan Anda
memiliki akun media sosial di semua jaringan besar (Facebook, Twitter,
Pinterest, Google+, bahkan Instagram) untuk menampilkan banyak foto rumah.
Melakukan interaksi dengan pengguna, berbagi informasi, dan mempromosikan
properti yang Anda jual bisa Anda lakukan dalam sosial media. Menjual atau
memasarkan properti lewat media sosial juga saat ini sedang memiliki traffic
yang tinggi.
Menggunakan Portal Properti
Menggunakan portal
properti merupakan salah satu strategi digital marketing yang bisa dilakukan.
Memasang iklan di portal properti dianggap lebih menguntungkan, karena portal
properti memiliki trafik yang juga cukup tinggi selain melalui sosial media.
Apalagi pengunjung yang membuka situs properti memang merupakan orang yang
berniat membeli properti.
Bikin Spanduk, Baliho, dan Billboard
Memasarkan
properti melalui spanduk, baliho, dan billboard juga merupakan marketing tools
yang wajib dilakukan oleh developer. Terasa hambar jika perumahan yang sedang
dipasarkan tanpa dilengkapi spanduk dan kawan-kawannya. Media promosi ini
berguna lebih untuk memberikan pesan kepada masyarakat bahwa ada perumahan yang
sedang dipasarkan, karena media ini merupakan media outdoor di tengah keramaian.
Gunakan Jasa Fotografer Propesional
Tampilan gambar
untuk kawasan yang indah sangat bergantung pada fotografi. Foto yang buruk akan
mengurangi minat, untuk proyek properti yang dikembangkan perusahaan paling
besar sekalipun. Rekrut seorang fotografer propersional yang berpengalaman
memotret rumah dan arsitektur.
Membuat Website
Mengandalkan
portal properti saja tentunya tidak cukup, ada baiknya jika Anda juga membuat
website khusus menampilkan tentang proyek properti yang ingin dijual. Namun
kelemahannya memang membuat website yang berkualitas membutuhkan waktu dan
biaya yang juga lumayan tinggi. (ZH)