PropertiNews.id
– Anda ingin
membeli rumah namun bingung karena dihadapkan antara dua pilihan, yakni membeli rumah baru atau membeli rumah bekas?
Kebingungan ini merupakan
permasalahan klise dan semua orang pasti merasakannya saat ingin membeli rumah
pertama.
Baik rumah bekas
maupun rumah baru memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal paling penting adalah
Anda harus mengetahui beberapa poin saat hendak membeli rumah baru atau bekas.
Apa sajakah itu?
Perhatikan Fleksibilitas
Dari segi
fleksibilitas, rumah bekas unggul dibandingkan rumah baru. Sebab, pada rumah
bekas Anda tak perlu lagi repot untuk menata ulang bangunan. Semua sudah
terpasang, seperti penataan ruang, tinggi plafon, hingga pencahayaan dan desain
rumah. Sedangkan jika membeli rumah baru,
biasanya desain rumah tidak boleh diubah sehingga Anda harus menerima desain
yang ditetapkan.
Perhatikan Konsumsi Energi
Ketika Anda ingin
membeli rumah, hal lainnya yang harus Anda perhatikan adalah konsumsi energi.
Ini penting guna menghemat pengeluaran bulanan. Nah, dari segi konsumsi, rumah
baru justru lebih hemat jika dibandingkan dengan rumah bekas.
Sebab, rumah baru
biasanya digarap dengan material yang ramah lingkungan, mulai dari atap baja
ringan, jendela almunium, batu bata, hingga warna tembok yang cerah guna
memantulkan sinar matahari. Dengan bahan yang ramah lingkungan, maka energi
yang diperlukan sedikit sehingga bisa menghemat pengeluaran bulanan.
Nilai Masa Depan
Jika Anda membeli
rumah dengan tujuan investasi, maka pilihan yang tepat adalah membeli rumah
baru. Sebab, biasanya rumah baru memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan
rumah bekas. Dengan material bangunan yang masih fresh dan lebih unggul, rumah baru cocok untuk Anda yang ingin
berinvestasi.
Itulah beberapa
hal yang harus diperhatikan ketika ingin membeli rumah baru atau bekas. Sudah
terjawab pertanyaan Anda? (ZH)