PropertiNews.id,
Tangerang – Rumah merupakan salah satu aset yang nilainya terus meningkat
dari tahun ke tahun dan menjadi salah satu tempat untuk mengalokasikan uang
yang menguntungkan.
Dengan
rumah, anda bisa mendapatkan 2 keuntungan sekaligus yaitu pendapatan
sewa dan capital gain. Namun, agar bisa mendapatkan 2 manfaat tersebut
secara optimal, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat akan
menentukan rumah yang akan dibeli.
Namun,
sama seperti jenis investasi lainnya, anda harus memahami seluk beluk
dunia properti sebelum siap menyelam dengan modal ratusan juta rupiah. Inilah
taktik cerdas dari kami untuk anda yang ingin investasi rumah.
Pastikan
Rumah Tepat untuk Anda
Apakah
Anda cukup sigap dalam memperbaiki kerusakan bangunan, mulai dari toilet
mampet, talang air rusak, atau dinding berjamur? Pemilik properti
yang punya satu atau dua rumah biasanya mengerjakan sendiri kerusakan yang
terjadi pada bangunan.
Tujuannya
tentu untuk menghemat biaya. Dan jika Anda tidak suka atau tidak memiliki
kemampuan mengerjakannya sendiri, mungkin ini bukanlah jenis investasi yang
tepat untuk Anda.
Pertimbangkan
Keuangan yang Dimiliki
Tujuan utama pembelian rumah yang anda lakukan
adalah untuk membuat keuangan menjadi lebih sehat dengan adanya aliran
penghasilan dari rumah yang disewakan.Namun, mempertimbangkan masalah keuangan
menjadi hal yang sangat penting saat akan menentukan pembelian rumah.
Baca Juga : Tips Memulai Investasi Kos-Kosan Agar
Menguntungkan
Harga rumah yang akan dibeli akan menentukan berapa DP
minimal yang harus dibayarkan dan berapa cicilan yang perlu dibayarkan secara
rutin setiap bulan. Jangan sampai cicilan yang dikeluarkan setiap bulan
memberatkan kondisi keuangan Anda saat ini. Jumlah cicilan ideal yang
bisa diambil sekitar 30% dari total penghasilan yang Anda dapatkan setiap
bulan.
Mempertimbangkan Metode Pembiayaan Lain
Daripada anda meminjam uang di bank untuk membeli
sebuah properti, sebaiknya pertimbangkan untuk meminjam uang dari teman atau
keluarga. Pilihan pembiayaan seperti ini tentu saja ada untung dan rugi yang
harus dipertimbangkan dengan matang.
Keuntungannya anda tidak perlu membayar pinjaman
dengan beban bunga yang tinggi, sedangkan kerugiannya adalah hubungan Anda bisa
rusak dengan teman dan keluarga, saat tidak bisa membayarkan hutang tersebut
tepat waktu.
Tentukan Lokasi Rumah
Jika anda bertujuan bahwa rumah yang akan dibeli untuk
investasi di masa depan, maka penentuan lokasi dan jenis rumah menjadi
langkah penting selanjutnya. Lokasi yang buruk dan tidak strategis akan sulit
menarik penyewa untuk menggunakannya dan juga perkembangan nilainya bisa lambat
dari rata-rata harga properti.
Pertimbangkan faktor fasilitas yang ada di sekitar
lokasi, sarana transportasi, fasilitas publik, dan lokasi yang strategis. Jika anda membidik para wisatawan sebagai
penyewa rumah, sebaiknya pilih lokasi properti yang berdekatan dengan berbagai
tempat wisata di sekitar. Atau jika anda
membidik pekerja dari luar kota, lokasi bisa dipilih berdekatan dengan pusat
bisnis yang strategis.
Perhitungkan Margin Keuntungan
Siapkan biaya perawatan sekitar 1% dari harga properti
setiap tahunnya. Ongkos lainnya seperti asuransi, pajak dan perawaran taman
juga bisa dimasukkan ke dalam daftar perhitungan.
Jangan Membeli Rumah Tua
Mungkin membeli rumah tua dan merenovasinya cukup
menggiurkan untuk anda. Akan tetapi, jika belum berpengalaman bisa-bisa anda
malah mengalami kerugian. Kecualli jika anda memiliki kenalan jasa kontraktor
berkualitas dengan ongkos jasanya yang cukup terjangkau.
Siapkan Diri Anda untuk Menyewakan Rumah Tersebut
Hal yang perlu dipertimbangkan pada fase ini adalah
mulai menentukan berapa biaya sewa yang akan dipatok setiap bulannya. Biaya
sewa dipatok berdasarkan fasilitas yang anda berikan kepada penyewa, lokasi
properti yang dimiliki, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Tips Membangun Rumah Sendiri dengan Dana
Terbatas
Jangan sampai biaya sewa yang anda tetapkan tidak
mampu menutup biaya yang perlu dikeluarkan untuk sebuah properti
tersebut. Terapkan juga beberapa aturan untuk para penyewa rumah agar anda bisa
meminta mereka mempertanggungjawabkan kesalahan yang dilanggar. (ZH)