PropertiNews.id, Tangerang – Ada
berbagai cara untuk mendapatkan hunian impian. Mulai dari membeli properti
secara langsung melalui pengembang, adapula yang memilih membeli rumah sitaan bank. Umumnya properti ini
akan dijual lewat mekanisme pelelangan.
Beberapa bank khususnya yang menjadi
naungan BUMN, sering mengadakan rumah lelang. Beli rumah sitaan bank biasanya memiliki harga lebih murah
dibandingkan biasanya.
Perencana Keuangan, Eko Endarto mengatakan
dalam membeli rumah lelang hasil sitaan, calon pembeli harus jeli dan teliti.
Misalnya harus melihat secara langsung kondisi fisik dari bangunan serta luas
tanahnya. Menurut Eko hal ini perlu dilakukan agar pembeli tidak terjebak
ketika sudah membeli rumah tersebut.
“Karena kan kalau di foto saja beda dengan
aslinya., harus dilihat kekurangan dan kelebihannya secara langsung. Harus
aktif cari tahu. Jangan sampai kemahalan atau kemurahan. Harus dilihat juga
sejarahnya. Kalau murah sekali harus curiga apakah pernah terjadi kejahatan
atau pembunuhan misalnya” kata Eko.
Baca Juga : Sebelum Investasi Properti,
Cermati Hal Berikut Ini
Harga rumah
lelang bank pastinya lebih rendah dibandingkan rumah baru atau bekas yang ada
di pasaran. Perbedaan harganya bisa mencapai 10%. Misalnya sebuah rumah di
Kramat Jati, Jakarta Timur dengan luas tanah 199 m2, luas bangunan 232 m2,
hanya dijual seharga Rp 1,9 miliar. Padahal harga aslinya mencapai Rp 2,3
miliar.
Dalam membeli rumah sitaan bank, pembeli juga harus mengetahui sebelumnya
renovasi seperti apa yang harus dilakukan pada rumah tersebut, jika memang
rumah itu ingin digunakan sendiri. Karena tidak jarang rumah yang dijual
melalui lelang biasanya berada dalam kondisi kurang terawat.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah
surat-surat nya yang harus adalah kondisi baik dan tanpa masalah. Misalnya
jangan sampai bermasalah seperti double
sertifikat.
Perhatikan juga pembayaran pajak bumi
dan bangunan (PBB) apakah lancar atau tidak. Karena jika PBB tidak dibayar
dalam jangka waktu yang cukup lama, akan menimbulkan masalah baru untuk calon
pembeli baru. (ZH)