Talang Air – Kehadiran saluran air hujan atau kerap disebut dengan talang air merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk ada di rumah.
Talang air ini berfungsi mengumpulkan dan mengalirkan air hujan yang diterima atap ke tempat tujuan atau saluran pembuangan yang sudah direncanakan sebelumnya.
Salurah tersebut bisa berupa saluran air hujan, sumur resapan, tangki penampungan air hujan, dan sebagainya.
Terkadang, air hujan yang mengalir ke tempat-tempat yang tidak diinginkan akan menimbulkan rembesan air hujan pada dinding, plafon, sambungan atap, dan bagian rumah lainnya.
Talang air hujan biasanya ditempatkan di luar rumah, tepatnya dipasang di sekitar atap rumah. Selain yang terpasang secara horizontal, ada pula yang dipasang vertikal.
Material yang digunakan untuk dijadikan saluran air pun beragam. Untuk itu, Anda wajib mengentahui jenis-jenis talang air hujan untuk rumah Anda.
Apa saja jenis-jenis talang air hujan yang harus Anda ketahui perbedaanya? Properti News sebagai portal berita properti Indonesia telah merangkum informasi lengkapnya untuk Anda! Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
Apa Saja Sih Jenis-Jenis Talang Air Hujan di Rumah?
Jenis talang air hujan berikut ini bisa Anda aplikasikan atau Anda pasang di rumah sesuai dengan dekorasi rumah dan juga luas rumah Anda. Hal ini bisa membuat Anda merasa lebih nyaman dan rumah Anda tidak akan rusak karena air hujan.
Talang Air Hujan Beton Cor
Ini adalah jenis talang air yang mulai digunakan di rumah-rumah dan bangunan-bangunan. Talang air jenis ini memerlukan perencanaan yang tepat bersamaan dengan perencanaan desain bentuk atap.
Saluran air beton cor perlu waktu yang lebih lama dalam pembuatannya karena harus dicor dan dikeringkan sempurna sebelum bisa digunakan.
Jika terjadi kesalahan dalam proses pembuatannya, akan menyebabkan keretakan dan kebocoran. Biaya produksi untuk saluran air beton cor ini juga akan menjadi lebih mahal, tetapi lebih tahan lama usia pakainya.
Bobotnya berat sehingga menambah beban pada struktur bangunan di bawahnya. Jangan lupa untuk melakukan waterproofing untuk menambah kekuatan bahan dari rembesan air.
Talang Air Hujan Berbahan Dasar Seng
Talang air dari material seng adalah jenis yang paling umum digunakan di Indonesia. Saluran air hujan yang satu ini mudah dibentuk dan juga memiliki harga yang relatif murah.
Di samping itu, saluran air seng praktis untuk diaplikasikan, karena cepat dikerjakan dan bisa fleksibel mengikuti bentuk atap.
Namun, saluran air bermaterial seng ini memiliki kekurangan, yakni tidak tahan karat. Hal ini membuat talang air seng cepat lapuk jika terus-menerus terkena air dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, talang air berbahan seng ini akan menimbulkan suara berisik ketika hujan turun dalam intensitas tinggi. Bahkan, jika menggunakan material seng yang buruk, maka masa pakainya pun tidak akan berlangsung lama.
Talang Air Hujan Berbahan PVC
Talang yang terbuat dari bahan PVC ini biasanya digunakan sebagai talang penampung air hujan sebelum disalurkan ke tempat yang direncanakan.
Harganya relatif lebih murah dan tidak berkarat serta tidak berisik saat hujan turun. Usia pakainya lebih pendek dari talang seng dan talang beton cor. Saat ini sudah ada talang air dari bahan fiberglass tetapi harganya masih relatif tinggi.
Saluran Air Berbahan Logam
Selain seng, material logam lainnya yang kerap dijadikan bahan membuat saluran air hujan adalah galvalum. Galvalum sebenarnya masih bagian dari seng namun dengan penambahan aluminium.
Dibandingkan dengan seng, material galvalum punya kekuatan dan ketahanan yang lebih baik. Hal ini karena pada dasarnya, bahan galvalum punya sifat anti karat, anti keropos, dan anti rayap.
Saluran Air Hujan Karpet
Saluran air hujan ini terbuat dari lembaran sejenis plastik. Bobotnya lebih ringan. Harganya jauh lebih murah.
Namun jika sudah lama, maka akan timbul robekan-robekan yang akan menghancurkan saluran air atau talang karpet tersebut.
Talang jenis ini sangat fleksibel tetapi tidak tahan terhadap pengaruh perbedaan cuaca. Perlu dilakukan pengecekan berkala supaya dapat segera diganti jika ada bagian yang sobek atau mulai lapuk.
Itu dia jenis-jenis talang air untuk menampung air hujan di rumah Anda! Dengan talang air tersebut maka rumah Anda akan bebas dari dampak buruk air yang merembes ke material rumah.
Jangan lupa kunjungi Propertinews.id untuk informasi dan rekomendasi terbaik seputar dunia properti lainnya, Kami adalah portal berita properti Indonesia yang terpercaya dan berpengalaman. (GYS)