Mengenal Ciri Khas Gaya Arsitektur Mediterania

image

Propertinews.id, Tangerang – Gaya arsitektur baik interior maupun eksterior mulai banyak berkembang di berbagai negara. Mulai dari gaya yang rustic hingga yang antik mulai banyak diminati masyarakat untuk dijadikan daar dalam gaya arsitektur tempat tinggalnya masing-masing.

Sebagai masyarakat yang tinggal d Indonesia, maka kita pasti sudah mengetahui gaya arsitektur yang banyak diterapkan di dalam desain interior dan eksterior sebuah hunian atau bangunan pada umumnya.

Namun pernahkah Anda mendengar gaya arsitektur Mediterania? Anda penggemar desain dan gaya arsitektur pasti pernah mendengar dan melihat gaya rumah bertemakan mediterania. Secara singkat, gaya arsitektur mediterania merupakan gaya bangunan yang memiliki karakteristik bangunan di wilayah laut tengah atau benua Eropa.

Apa yang membuat desain Mediterania ini berbeda dengan desain arsitektur yang lainnya? PropertiNews.id telah merangkum informasinya untuk Anda. Simak selengkapnya di sini.

Definisi Gaya Arsitektur Mediterania

Kata Mediterania sendiri mengarah pada laut antar benua yang berada di antara benua Eropa, Afrika, dan Asia timur. Pada zaman dahulu, laut ini adalah jalur yang sibuk untuk jalur perdagangan antar negara.

Gaya arsitektur Mediterania adalah gaya arsitektur yang lahir atau bergaya seperti rumah-rumah atau bangunan-bangunan yang berada di Mediterania pada masa lalu. Namun, perdagangan yang mendominasi pada masa itu adalah perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara dari benua Eropa. Itulah mengapa gaya arsitektur mediterania juga dikenal dengan gaya arsitektur gaya Eropa yang bertemakan rustic, pedesaan, namun antik dan kaya akan tekstur bangunannya.

Dalam dunia desain asitektur, baik interior maupun eksterior, gaya mediterania sudah menjadi gaya yang khas dan mengarah ke negara-negara eropa seperti Spanyol, Portugal, Italia, Yunani, dan lain-lain. Nuansa yang diciptakan dari gaya arsitektur emediterania ini memberikan banyak warna di dalam desain pedesaan yang sederhana namun kayak akan aksen-aksen yang berbeda khas Eropa, mulai dari furnitur hingga gaya bangunan dinding, lantai, dan denah rumah.

 

Ciri Khas Gaya Arsitektur Mediterania

Desain arsitektur mediterania memiliki ciri khas yang biasanya selalu ada dalam bangunan bergaya mediterania.

1.       Portico dan Balkon

Portico adalah serambi bangunan dengan dua tiang di pintu masuk dan ukiran yang bertekstur di ujung tiang tersebut. Hla yang sama juga berlaku pada balkon. Biasanya balkon dengan gaya Mediterania berada di sayap bangunan lantai atas.

2.       Teras

Biasanya desain Mediterania dilengkapi dengan teras atau selasar yang dilengkapi dengan taman dan air mancur dengan desain klasik seperti bangsa Moor dari Spanyol.

3.       Atap

Bentuk atap dari desain mediterania biasanya sangat fleksibel, mulai dari atap yang miring, datar, berbentuk pelana, hingga berbentuk seperti kubah. Bahan trintisan juga tidak sedikit ditambahkan dalam gaya arsitektur Mediterania.

4.       Jendela dan Pintu

Seperti tiang dan portico, jendela dan pintu bangunan mediterania memiliki material yang bertekstur, biasanya berbentuk persegi atau persegi panjang yang terbentuk dari kayu atau besi tempa.

Setelah mengenal lebih tentang arsitektur mediterania, maka Anda akan lebih mudah untuk mengaplikasikan gaya Mediterania dalam bangunan atau rumah Anda. (GYS)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo