Propertinews.id, Tangerang – Berbicara mengenai
desain interior, kita akan berbicara mengenai banyak hal serta komponen yang
berbeda. Hanya dari satu ruangan saja, kita sudah bisa membahas banyak sekali
ornamen serta bagian dari desain interior. Hal ini karena setiap komponen yang
ada di dalam ruangan itu saling melengkapi dan memiliki peranannya masing masing.
Salah satu elemen di dalam desain interior yang cukup
berpengaruh dan hampir digunakan di setiap ruangan, adalah tirai. Selain
menjadi penutup jendela, tirai juga berperan menutupi cahaya yang masuk ke
dalam ruangan. Sehingga kita bisa mengatur intensitas cahaya yang masuk dari
jendela. Tirai atau gordyn juga digunakan untuk kepentingan privasi. Tirai bisa
menutup jendela dari sebuah ruangan agar tidak terlihat dari luar. Itulah
mengapa penggunaan tirai di sebuah jendela cukup penting.
Selain berfungsi sebagai pengatur intensitas sinar matahari, menunjang
privasi, dan penutup ruangan, tirai juga memiliki peran dalam nilai estetika
ruangan dalam sebuah desain interior. Tahukah Anda, bahwa ada berbagai macam jenis tirai yang berbeda? Banyak diantara Anda pasti pernah melihat jenis tirai yang berbeda-beda.
Maing-masing tirai tersebut memiliki bahan, serta metode pemasangan yang
berbeda-beda. Propertinews.id telah merangkum jenis-jenis tirai yang berbeda
serta fungsi dan penampilannya. Simak ulasan lengkapnya di sini.
Tirai Vertikal
Tirai vertikal adalah salah satu yang paling sering kita
temui, khususnya di gedung-gedung formal. Tirai ini tidak berbentuk satu kain
yang lebar dan full menutupi jendela, namun hanya berupa potongan strip yang
membuat cahaya masuk dengan efektif dan tidak berlebihan.
Tirai yang panjang dan dipasang secara vertical juga
memberikan kesan tinggi di sebuah ruangan. Bahkan sebuah ruangan juga bisa
memiliki kesan high ceiling dengan
tirai vertikal.
Tirai Horizontal
Tirai horizontal pada dasarnya mirip seperti tirai vertical
hanya berbeda arahnya, yaitu horizontal. Biasanya dipasang di banyak bangunan
karena gaya yang cukup fleksibel.
Bahan yang digunakan untuk tirai ini juga cukup beragam, mulai dari
macam-macamkain, kayu, bahkan alumunium.
Secara visual, tirai horizontal ini cocok digunakan untuk
tembok yang sangat tinggi, agar terlihat lebih presisi dalam satu ruangan.
Tirai Roman Blind
Jika tirai horizontal dan vertikal dibuka dengan cara
ditarik dan digeser, tirai roman blind
dibuka dan ditutup dengan mengangkat tirainya hingga terlihat seperti
terlipat-lipat. Banyak rumah yang menggunakan tirai roman blind dengan perpaduan warna yang banyak.
Tirai ini memang tersedia denan berbagai warna dan pola yang
berbeda, membuatnya sangat fleksibel. Jenis penampilan yang terlihat terlipat
saat dibuka juga memberikan nilai keunikkan tersendiri.
Tirai Roller Blind
Roller blind
adalah jenis tirai yang memiliki lebar kurang lebih satu meter dan menutupi
seluruh jendela. Anda bisa membuka dan menutupnya dengan menarik tali yang
menggulung tirai tersebut. Ini adalah salah satu tirai paling praktis dalam
segi pemakaiannya. Namun, untuk desain dan warna, tirai roller blind cukup terbatas.
Tirai Sheer
Tirai sheer
biasanya berada dibelakang tirai utama menjadi sebuah pelengkap. Sheer adalah tirai berbahan tipis hampir
transparan, jadi sinarmatahari tetap bisa masuk kedalam ruangan namun ruangan
tidak sepenuhnya terbuka dan terlihat dari jendela.
Tirai sheer cukup serbaguna dan sangat cocok
dipadukan denganbanyak jenis tirai. Itulah mengapa perpaduan tirai biasa dengan
sheer banyak kita temui di hotel atau penginapan dengan tirai sebagai bagian
dari desain interiornya. (GYS)