PropertiNews.id, Tangerang – Pipa
air merupakan salah satu elemen bangunan paling fungsional pada hunian.
Kebutuhan air bersih di hunian pun bisa disalurkan dengan baik, bahkan limbah rumah
tangga seperti air kotor juga bisa didistribusikan secara optimal.
Ternyata banyak sekali jenis pipa air yang
harus diketahui. Pasalnya, setiap jenis pipa memiliki fungsi yang berbeda satu
sama lainnya. Dengan memahami semua jenis pipa ini, Anda bisa memastikan rumah
dibangun dengan ketelitian yang tidak main-main. Yuk kenali berbagai jenis pipa
air berikut ini.
Baca Juga : Saluran Air Anda Sering Mampet? Ini Dia Tipsnya Agar Tetap Lancar
Pipa PVC
Pipa yang terbuat dari plastik dan beberapa kombinasi vinyl
lainnya. Memiliki sifat yang tahan lama dan tidak gampang dirusak. Pipa PVC
juga tidak berkarat atau membusuk. Oleh karena itu, PVC ini paling sering
digunakan dalam sistem irigasi/perairan dan pelindung kabel.
Pipa ini sering digunakan untuk berbagai aplikasi biasanya untuk
perumahan seperti saluran air bersih, saluran air kotor dan saluran lainnya.
Pipa Air PVC-O
Varian pipa air selanjutnya adalah PVC-O. Pipa
ini merupakan pengembangan dari bahan PVC yang diproduksi menggunakan
metode bi-axial sehingga ikatan antar molekul bahan baku
menjadi sangat kuat dengan material yang lebih tipis sehingga lebih efektif
dalam menampung volume air.
Pipa jenis PVC-O juga mempunyai tingkat
keretakan yang tergolong rendah, lebih kuat dibandingkan jenis PVC biasa. Hal
ini membuat pipa air PVC-O menjadi lebih ideal sebagai saluran air yang lebih
tahan lama.
Pipa Air CPVC
Pipa CPVC
atau dikenal juga dengan Chlorinate Poly Vinyl Chloride memiliki
ketahanan suhu hingga 1.800 derajat Celsius. Ketahanan ini disebabkan oleh ketebalan
pipa (schedule) yang menjadi keunggulan dari pipa yang satu ini. Pipa
CPVC disarankan untuk instalasi air panas dan dingin karena sifatnya yang tahan
terhadap perubahan suhu.
Pipa
Galvanis
Pipa galvanis adalah pipa yang memiliki lapisan seng sebagai zat
kimia yang dapat menghalangi pipadari korosi. Sehingga pipa galvanis dapat
bertahan di dalam ruangan yang berlembab dan tidah mudah berkarat. Proses
pembuatan pipa galvanis, bahan baja direndam ke dalam lelehan seng. Pipa ini
biasanya digunakan untuk konstruksi perumahan atau bangunan lainnya.
Baca Juga : Ini Dia Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Vinyl untuk Lantai
Pipa Air Tembaga
Salah satu
jenis pipa air yang satu ini umumnya dipakai untuk instalasi refrigerant karena
sifatnya yang tahan terhadap suhu panas dan dingin. Terlebih, instalasi pipa
tembaga juga bisa diaplikasikan di dalam atau atas tanah.
Jika Anda
hendak memasangnya di bawah tanah, lapisisi pipa dengan dengan pengaman agar
terhindar dari pengaruh keasaman tanah. (ZH)