PropertiNews.id,
Tangerang – Indonesia merupakan negara yang memiliki penetrasi internet
yang sangat tinggi. Lebih dari 180 juta masyarakat Indonesia memiliki akses
internet. Banyaknya pengguna internet ini dapat mengubah bagaimana produk
dipasarkan, tidak terkecuali dalam industri properti.
Banyak pengembang dan agen properti menggunakan metode digital marketing untuk memasarkan
produk mereka. Pemasaran melalui internet dinilai lebih murah dan terukur
dibanding pemasaran konvensional, sehingga, strategi pemasaran dapat dilakukan
dengan lebih efisien.
Metode pemasaran melalui internet juga memungkinkan
perusahaan untuk menjangkau khalayak spesifik sesuai dengan pasar yang dituju
dan demografik yang diinginkan seperti umur, pendidikan, jenis kelamin, kota,
dan kategori lainnya.
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjual
properti Anda melalui internet.
1. Portal Jual Beli Properti
Pasang iklan di portal jual beli properti. Strategi ini
merupakan hal yang dapat Anda lakukan tanpa harus mengeluarkan uang banyak. Melalui
portal properti, Anda dapat memanfaatkan traffic
yang tinggi sehingga kemungkinan khalayak untuk melihat iklan Anda menjadi
lebih besar. Terlebih, biasanya pengunjung yang mengakses portal properti
merupakan orang-orang yang berencana untuk membeli atau menjual properti milik
mereka.
2. Website
Selain dengan pemasangan iklan di portal properti, Anda
dapat membangun website Anda sendiri yang menampilkan produk properti yang Anda
jual. Membangun website tentu memerlukan biaya yang lebih banyak karena
kebutuhan untuk design dan biaya hosting.
Jika Anda merupakan individu yang hanya ingin menjual salah
satu properti Anda, maka Anda dapat menjual melalui portal properti saja. Namun
jika Anda memiliki bisnis di bidang properti, memiliki website tentu akan sangat membantu, terutama untuk meningkatkan brand awareness dan brand trust.
Untuk mengembangkan website sehingga didapatkan konversi
berupa traffic hingga penjualan,
maksimalkan konten dengan membuat artikel, foto serta video yang menarik di website
Anda. Teknik lain yang harus dilakukan adalah Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM) agar website Anda muncul dalam mesin
pencari sesuai dengan kata kunci.
3. Media Sosial
Media sosial tentu menjadi senjata yang sangat kuat untuk
memasarkan produk pada hari ini. Di Indonesia, mayoritas pengguna internet mengakses
dan aktif mencari informasi di media sosial. Untuk berhasil memasarkan produk
properti, Anda dapat menggunakan fitur promosi berbayar seperti Facebook Ads,
atau Instagram Ads.
Di Facebook Ads misalnya, Anda dapat memasang iklan yang
menargetkan demografi khalayak tertentu. Demografi ini dapat meliputi umur,
ketertarikan, jenis kelamin, penghasilan, hingga area penyebaran iklan. Dengan iklan
yang menyasar target dengan demografi secara khusus, Anda dapat mengurangi biaya
iklan yang harus dikeluarkan jika menggunakan media tradisional seperti TV.
Dengan menggunakan iklan di media sosial, Anda dapat menghitung Return of Investment (ROI) dengan lebih
akurat.
4. Follow Up
Follow up tentu
merupakan cara untuk memastikan upaya pemasaran dapat terkonversi menjadi
penjualan. Iklan di portal properti, website, dan media sosial yang sudah
disebarkan akan menjaring orang-orang yang tertarik dengan produk Anda. Oleh
karena itu, lakukan follow up terhadap
pembeli potensial dengan melakukan penawaran dan menanyakan informasi secara
aktif. (RT)