Propertinews.id, Tangerang – Rumput sintetis adalah
tren baru dalam dunia properti dan desain, baik eksterior maupun interior.
Penggunaan rumput sintetis mulai banyak digunakan oleh keluarga di rumah karena
dianggap lebih praktis dibandingkan dengan rumput alami.
Penggunaan rumput sintetis kini banyak diterapkan baik di
dalam maupun di luar rumah. Penerapan di dalam rumah biasanya sebagai taman
kecil di dekat air mancur mini atau sebagai bahan pijakan di area tertentu di
dalam rumah. Rumput sintetis juga digunakan di tempat umum seperti lapangan
futsal.
Tren penggunaan rumput sintetis mulai banyak diminat imasyarakat karena rumput sintetis lebih
praktis dibandingkan dengan rumput alami. Rumput alami membutukan perawatan untuk harus selalu disiram secara rutin
serta dipangkas dan diawasi mikroorganisme disekitarnya agar tidak menjadi
tanaman yang mengganggu aktivitas kita.
Bagaimana dengan rumput sintetis? Dengan sifatnya yang lebih
praktis, apakah rumput sintetis juga membutuhkan perawatan khusus? Jawabannya,
iya. Walaupun berbahan sintetis dan sangat praktis, rumput sintetis juga
membutuhkan perawatan agar tetap bersih, awet, dan tetap terjaga penampilannya.
Jika rumput sintetis tidak dirawat dengan baik, maka jika rusak limbahnya akan
mencemari lingkungan. Kemudian bagaimana cara merawat rumput sintetis agar
tidak cepat rusak? Propertinews.id telah merangkum tips yang bisa Anda lakukan
untuk merawat rumput sintetis. Baca selengkapnya di sini.
Bersihkan dengan Vacuum Cleaner
Metode perawatan yang pertama adalah membersihkannya dengan
vacuum cleaner. Membersihkan area rumput sintetis dengan sapu justru akan
menyebarkan kotoran dan debu yang
ada di serat-serat sapu. Sehingga rumput sintetis justru akan menjadi kotor.
Gunakan vacuum cleaner agar debunya dapat terhisap. Debu
bisa berpotensi mengundang penyakit dan akan membuat rumput sintetis terlihat
kotor. Oleh karena itu, jangan menunggu hingga debu menumpuk. Bersihkan area
yang dipasang rumput sintetis secara rutin.
Bersihkan dengan Detergen
Membersihkan rumput sintetis juga bisa dilakukan lebih
ekstra. Jika menyapu dan mengepel lantai adalah satu paket yang banyak dilakukan masyarakat, maka tidak ada salahnya
melakukannya pada rumput sintetis. Bukan dengan menyapu dan mengepel, tapi
vacuum cleaning dan mengusapnya dengan spons yang sudah direndam di cairan
detergen. Jangan terlau basah, kemudian usapkan ke area rumput sintetis.
Bersihkan Spot Tertentu dengan Campuran Air Cuka
Beberapa noda membandel sangat sulit dihilangkan dengan
hanya vacuum cleaner atau diusap dengan spons yang lembut. Oleh karena itu,
tunggulah hingga noda tersebut kering (jika nodanya basah), kemudian barulah
bersihkan dengan menggunakan air yang dicampur dengan cuka untuk meningkatkan
asam pada cairan dan membersihkan noda yang membandel. Hati-hati dengan aroma
cuka yang bisa mengganggu juga ya.
Rawat Rubber Granules
Rumput sintetis terdiri dari ptongan-potongan bahan yang
dikaitkan menjadi satu. Di dasar lapisan rumput sintetis terdapat rubber
granules yaitu bahan dari karet yang merekatkan rumput-rumput tersebut.
Untuk menjaga rumput yang direkatkan oleh rubber granules, tentunya Anda
juga harus memperhatikan rubber granules pada rumput sintetis.
Sisir Rumput
Menyisir tidak hanya akan berpengaruh pada rumput alami,
tapi juga rumput sintetis. Rumput sintetis ynag disisir akan terlihat lebih
natural dan lebih baru.Visual yang seperti inilah yang diinginkan banyak
peminat rumput sintetis.
Hindari Paparan Air
Pemasangan rumput sintetis bisa dilakukan dengan dipaku atau
dilem. Jika pemasangannya dilkukan dengan lem, maka Anda harus menjauhkan
rumput sintetis dengan air. Karena air yang mengenai lapisan lem bisa membuat
lem tidak rekat lagi dan melepas lapisan rumput sintetis Anda. Selain itu air
juga berpotensi menumbuhkan jamur di beberapa area. (GYS)