PropertiNews.id,
Tangerang – Mengganti atap merupakan proyek yang tidak diinginkan banyak
orang. Hal ini dikarenakan biaya yang dibutuhkan cenderung tinggi. Selain
biaya, waktu yang diperlukan untuk mengganti atap pun juga cukup lama.
Dengan mengetahui hal ini, jika Anda tidak segera mengganti
atap saat Anda melihat tanda kerusakan, hal ini dapat mengakibatkan reparasi
yang membutuhkan lebih banyak biaya. Masalah yang paling sering ditemui adalah
air yang akan merembes melalui kerikil dan menyebabkan kerusakan struktur di
bawahnya. Hal ini yang menyebabkan jamur muncul di rumah.
Baca Juga: Jangan Habiskan Uang Anda untuk Proyek Renovasi Ini
Selain itu, rumah akan terlihat jelek jika atap terlihat tua
dan penuh kerusakan. Berikut beberapa tanda atap sudah harus diganti.
1. Sela Atap Sudah Jelek
Cara paling mudah untuk mengetahui bahwa atap sudah perlu
diganti adalah dengan melihat sela atap sudah terlihat dalam kondisi buruk. Terdapat
beberapa cara untuk menentukan apakah Anda membutuhkan atap baru.
Lihat apakah ujung sudah berbentuk keriting atau cembung
seperti gelas. Selain itu, periksa apakah terdapat retakan atau tambalan yang
sudah botak.
2. Lumut
Tanda lain yang dapat Anda amati adalah jika Anda melihat
lumut yang tumbuh di sekitar atap. Meski lumut di atap dapat membuat rumah
terlihat seperti rumah yang ada di dongeng, lumut dapat berupa tanda dari
masalah yang potensial. Lumut tidak secara otomatis merupakan tanda Anda perlu
mengganti atap. Tapi, lumut dapat memberi tanda kerusakan yang tersembunyi.
Permasalahan dari lumut adalah saat ketika hujan, lumut
menyerap air seperti sepon dan menyimpan airnya. Tujuan dari sela di atap
adalah untuk membuat air untuk turun ke bawah. Dengan tumbuhnya lumut, air akan
tertahan dan tidak turun ke bawah. Air yang menumpuk ini akan berujung pada
kerusakan atap dan meresap ke dalam lapisan yang menyebabkan munculnya jamur.
3. Pertimbangkan Umur Atap
Faktor lain yang menentukan apakah sudah saatnya Anda
mengganti atap adalah umur dari atap itu sendiri. Ini bukan merupakan tanda
peringatan yang dapat dilihat, namun perlu diingat. Atap yang berumur 20 tahun
mungkin perlu diganti dengan atap yang menggunakan material lebih baik.
Baca Juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Renovasi Rumah
Atap yang terbuat dari tembaga atau beton yang dapat
bertahan selama lebih dari 50 tahun, sedangkan atap yang terbuat dari kayu
dapat bertahan 30 tahun. Jadi, tergantung dari material dari atap Anda,
pertimbangkan umur dan saat untuk mengganti atap Anda.
Dikarenakan mengganti atap merupakan investasi yang besar,
maka mengganti atap dengan material yang lebih kuat merupakan pilihan yang
tepat. (RT)