PropertiNews.id, Tangerang – Dalam
proses pembangunan rumah atau bangunan, biasanya menggunakan bata merah
sebagai bahan pengisi dinding di berbagai bangunan. Bahan material ini
hingga saat ini sepertinya masih punya tempat tersendiri di hati masyrakat
kendati sudah banyak gempuran teknologi dengan berbagai rekayasa konstruksi
seperti bata ringan. Menjadi hal wajar bata merah masih lebih banyak digunakan
dari pada bata ringan, karena selain sudah teruji kekuatannya, bata merah juga
mudah untuk didapatkan.
Sedangkan bata ringan diciptakan agar
dapat memperingan beban struktur dari sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan,
serta meminimalisir sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung. Bata ringan merupakan material yang hampir sama/menyerupai beton
dan memiliki sifat kuat, tahan air dan api, serta awet. Untuk mengetahui apa
saja kelebihan dan kekurangan bata merah vs bata ringan, berikut ini kami
berikan artikelnya untuk Anda.
Baca Juga : Ini Dia Fungsi Roster Beton untuk Rumah Anda
Bata Merah
Kelebihan :
- Proses
pemasangan yang tidak memerlukan keahlian khusus
- Bentuk
dan ukuran yang kecil sehingga mudah untuk proses pengangkutan
- Mudah
untuk membentuk bidang kecil
- Harga
yang murah
- Mudah
didapatkan
- Tidak
perlu perekat khusus untuk pemasangan
- Tahan
panas sehingga dapat menjadi perlindungan terhadap api
Kekurangan
:
- Lebih
sulit untuk membuat susunan pasangan bata yang rapi
- Bata
merah memiliki sifat menyerap panas pada musim panas, dan menyerap dingin pada
musim dingin, sehingga suhu ruangan tidak dapat dikondisikan atau tidak stabil
- Waktu
pemasangan lebih lama dibanding bahan material lain
- Karena
bentuknya tidak presisi maka membuat dinding terlihat kurang rapi. Untuk itu
dibutuhkan plesteran yang cukup tebal agar menghasilkan dinding yang cukup
rata.
- Kualitas
yang kurang beragam dan juga ukuran yang jarang sama membuat waste-nya dapat
lebih banyak.
- Bata
merah memiliki bobot berat sehingga membebani struktur penopangnya dan
menimbulkan beban yang cukup besar pada struktur bangunan.
Bata
Ringan
Kelebihan
:
- Memiliki
ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat menghasilkan dinding yang rapi
- Dapat
menghemat penggunaan perekat karena tidak memerlukan siar yang tebal
- Pelaksanaannya
lebih cepat dibandingkan menggunakan bata lain
- Struktur
kedap air sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air
- Lebih
ringan sehingga menghemat penggunaan perekat
- Tidak
memerlukan plesteran yang tebal, umumnya ditentukan hanya 2,5 cm saja
- Proses
pengangkutan lebih mudah karena beban struktur yang dihasilkan lebih kecil
sehingga lebih ringan dibandingkan bata biasa
Baca
Juga : 5 Desain Kanopi Minimalis untuk Teras Rumah Anda
Kekurangan :
- Karena
ukurannya yang besar, untuk ukuran tanggung, membuang sisa cukup banyak
- Perekatnya
khusus. Umumnya adalah semen instan yang saat ini sudah tersedia di lapangan
- Dampaknya
akan sangat kelihatan jika tidak dipasang oleh orang yang memiliki keahlian
khusus
- Dibutuhkan
waktu yang lebih lama untuk kering dari bata biasanya jika bata ringan terkena
air.
- Harga
relatif lebih mahal
- Lebih
susah didapatkan. Hanya toko material besar yang menjual bata ringan ini dan
penjualannya pun dalam volume besar. (ZH)