PropertiNews.id,
Tangerang - Membawa pulang tanaman yang belum dimasukkan ke dalam pot tentu
dapat menjadi tantangan tersendiri. Hal ini memiliki kemiripan yang sama dengan
membawa pulang seekor anak anjing atau kucing, namun cenderung lebih mudah.
Jangan beranggapan bahwa tanaman tidak memerlukan penanganan
yang penuh cinta dan kasih sayang. Meski terdapat beberapa tanaman yang tidak
membutuhkan sinar matahari dan yang secara umum dapat hidup dengan sendirinya,
semua tanaman pasti memutuhkan air untuk bertahan hidup.
Faktanya, menyiram tanaman merupakan prioritas utama bagi
pemilik tanaman. Jika Anda memiliki pengetahuan terbatas mengenai cara merawat
tanaman, hal pertama yang harus Anda ketahui adalah jumlah air yang dipakai
untuk menyiram tanaman.
Setiap tanaman memiliki perbedaan, seperti halnya lingkungan
tempat tanaman tersebut tumbuh. Tanaman yang sama akan membutuhkan lebih banyak
air jika ditempatkan di tempat yang memiliki banyak sinar matahari dibandingkan
tanaman yang ditempatkan di tempat yang gelap. Selain itu, tanaman yang lebih
tua dan lebih besar akan menjadi lebih haus dibandingkan tanaman muda yang
kecil.
Terdapat beberapa cara yang dapat Anda ikuti untuk menyiram
tanaman Anda dengan tepat sehingga taman Anda akan tumbuh dengan indah dan
subur.
1. Siram Tergantung Cuaca
Pada musim hujan, Anda dapat menyiram tanaman Anda
setidaknya satu kali seminggu. Tanaman akan membutuhkan lebih banyak air saat
temperatur meningkat di musim kemarau. Hal ini dikarenakan semakin tingginya
temperatur cuaca, maka cairan dapat menguap dengan cepat sebelum dapat
digunakan oleh tanaman.
2. Jumlah Air Tergantung Ukuran
Hal ini cenderung mendasar, tanaman yang lebih besar
membutuhkan lebih banyak air, sedang tanaman yang lebih kecil membutuhkan lebih
sedikit. Perlu diingat bahwa pot besar yang berisi tanaman kecil dapat
menampung banyak air, jadi Anda perlu mengatur jumlah air sesuai dengan kapasitas.
Pot kecil atau tanaman menggantung dapat disiram dua kali sehari sedangkan pot
besar dapat disiram satu kali sehari.
3. Waktu yang Tepat
Atur waktu yang tepat untuk menyiram tanaman Anda
berdasarkan kebutuhan. Jika Anda memiliki tanaman kecil dan perlu disiram dua
kali sehari, coba lakukan hal ini pada pagi dan malam hari. Untuk tanaman yang
hanya perlu disiram satu kali sehari, coba untuk melakukannya pada pagi hari
atau malam hari.
4. Tambahkan Air yang Cukup
Anda mungkin perlu untuk menyiram tanaman di pot hingga air
merembes keluar melalui lubang drainase di dasar pot. Dengan cara ini, Anda
dapat mengetahui bahwa tanah dan akar memiliki akses terhadap air di seluruh
pot. Hindari penyiraman berlebih dengan memberikan air yang cukup yang mengalir
keluar ke bawah. Jika pada saat Anda ingin menyiram kembali dan melihat tanah
masih dalam keadaan basah, Anda tidak perlu menyiram tanaman tersebut kembali.
5. Arahkan dengan Benar
Air harus dituangkan di atas tanah, bukan pada daun atau
bunga tanaman. Menyiram air pada tanaman dapat berujung pada penyakit jamur dan
membakar daun dari tanaman tersebut.
6. Tetap Tenang
Beberapa tanaman, khususnya yang diletakkan diluar, akan
terlihat layu pada saat hari sedang panas. Jika Anda mengalami hal ini, jangan
panik dan siram tanaman dengan air. Hal yang perlu Anda ketahui adalah bahwa
tanaman layu sebagai bentuk perlindungan diri untuk menjaga akar dari
kehilangan banyak cairan. Tunggu dan lihat jika tanaman menjadi segar kembali
cuaca menjadi lebih sejut. Jika tidak, maka Anda perlu menambahkan sedikit
lebih banyak air atau lebih sering menyiram tanaman tersebut. (RT)