PropertiNews.id, Tangerang – Ada banyak material yang bisa dijadikan sebagai penutup atap, baik yang bening maupun yang tidak. Material bening untuk atap saat ini semakin banyak digunakan, salah satunya adalah Polycarbonate. Lalu apakah polycarbonate itu ?
Polycarbonate adalah lembaran yang terbuat dari polimer thermoplastic sejenis serat kaca yang memiliki kekuatan lebih baik dibandingkan dengan plastik. Polycarbonate memiliki karakteristik yang sangat kuat, transparan, jernih, tahan terhadap suhu, serta baik digunakan untuk peralatan listrik dan indeks pembiasaan yang tinggi.
Polycarbonate dipilih sebagai material atap pengganti kaca yang sangat baik dan tahan di berbagai kondisi cuaca. Seringkali diaplikasikan sebagai pencahayaan alami pada atap skylight.
Kualitas kejernihan dari atap polycarbonate dapat disejajarkan dengan kaca, termasuk kekuatan untuk memudarkan cahaya matahari. Yang lebih menarik lagi, material ini mempunyai kekuatan 200 kali lebih baik dari kaca dan 30 kali lebih kuat dibandingkan akrilik. Selain itu, atap polycarbonate juga memiliki bobot 10 kali lebih ringan dibandingkan kaca sehingga mempercepat proses instalasi dan meminimalisir biaya pembangunan hunian.
Polycarbonate cocok diaplikasikan untuk desain interior modern. Telah banyak arsitek yang menggunakannya karena memiliki efek tembus pandang dan mampu membentuk pencahayaan yang unik. Polycarbonate dapat menciptakan suasana ruang yang berkesan hi-tech.
Harga polycarbonate per meter berada pada kisaran Rp3 juta – Rp4 juta, bergantung pada merek dan ketebalan lapisannya. Ukuran dan ketebalannya pun beragam. Ukuran polycarbonate standar adalah 2,1 m x 11,8 m dengan ketebalan antara 4 mm – 10 mm. (ZH)