PropertiNews.id, Tangerang - Sepanjang tahun 2016, harga properti komersil secara keseluruhan mengalami penurunan akibat tingkat permintaan tidak sebanding dengan jumlah pasokan yang ada. Namun ada beberapa wilayah di Ibukota yang diprediksi harganya akan terus meningkat seiring dengan pembangunan infrastruktur.

Salah satu infrastruktur yang sedang gencar dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah Mass Rapid Transit (MRT). Harga perkantoran yang dilewati jalur-jalur MRT diprediksi akan naik hingga 70% jika MRT sudah mulai beroperasi. Dua wilayah yang paling disorot adalah Thamrin dan Simatupang.

Kedua wilayah itu memang sempat mengalami penurunan sepanjang tahun 2016, namun kondisi tersebut tidak akan bertahan lama. Sejumlah pengembang pun pengelola dengan sengaja tidak menyewakan propertinya, karena di masa mendatang tingkat permintaan justru akan melambung tinggi.

Jika pengembang memaksakan diri untuk menyewakan propertinya dengan harga murah dalam masa kontrak yang panjang, justru pengembang akan merugi. Sementara proyek MRT sendiri ditargetkan akan rampung tahun depan.