PropertiNews.id, Tangerang – Pengerjaan pembangunan Rumah Khusus yang diperuntukkan bagi warga terdampak Bendungan Kuningan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah mencapai 90% lebih. Rumah Khusus ini juga akan segera diresmikan serta dihuni dalam waktu dekat
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, sebanyak 419 warga yang terdampak bendungan akan segera dipindahkan ke rumah khusus begitu Bendungan Kuningan diresmikan dan dialiri dengan air.
Rumah Khusus yang berlokasi di Desa Sukarapih, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat ini sudah dalam proses finishing dan penyelesaian Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU).
“Untuk target dalam waktu dua minggu ini harus selesai, tinggal finishing, prasarana sarana dan utilitas umum, jalan lingkung berkut penataan taman. Tak ketinggalan penyiapan ketersediaan air bersih, dan sekarang sedang dikerjakan untuk air tersebut”, kata Khalawi.
Sementara itu Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, pemerintah daerah pastikan jaringan listrik dan air bersih akan segera masuk dalam perumahan ini.
“Besok tiang – tiang listrik dair PLN sudah mulai masuk beserta dengan gardu listriknya. Dan untuk jaringan air besih akan segera diusahakan dari PDAM setempat untuk segera menyiapkan jalurnya”, kata Acep.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kuningan juga mengatakan bahwa Pemkab Kuningan dan masyarakat terdampak menyambut relokasi ini dengan gembira. Semoga dengan bantuan dari Pemerintah ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adapun untuk penempatannya sendiri, warga menunggu instruksi dari Pemkab untuk menempati rumah khusus tersebut, apabila pembangunannya sudah selesai.
Sebagai informasi, Rumah Khusus ini adalah program Kementerian PUPR yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan khusus seperti nelayan, pemukiman kembali korban bencana / pengungsi, serta pemukiman kembali masyarakat terdampak korban pemerintah. (ZH)