PropertiNews.id, Tangerang – PT Angkasa Pura I (Persero) telah memindahkan
mayoritas penerbangan dari Bandara Adisutjipto ke Bandar Udara Internasional
Yogyakarta di Kulon Progo. Bandara ini resmi beroperasi pada Minggu
(29/03/2020). Namun dihari pertama operasional, bandara ini justru terlihat
sepi. Hal ini dikarenakan adanya pandemi corona yang sedang mewabah di
Indonesia. Bahkan tercatat 53 penerbangan di Yogyakarta International Airport
(YIA) mengajukan pembatalan.
“Dampak corona
cukup dirasakan maskapai, penumpang turun signifikan. Penerbangan total 168
penerbangan. Namun dari 168 ini ada 53 yang melakukan cancel karena jumlah
penumpang tidak memungkinkan. Sehingga ada 135 penerbangan yang akan mulai
beroperasi secara penuh di bandara Jogja” kata Direktur Utama Angkasa Pura I
Faik Fahmi.
Baca Juga : Pengelola Tol Dukung Keputusan Pemerintah Terkait Karantina Jabodetabek
Faik juga
mengungkapkan, YIA yang memiliki rata-rata jumlah penumpang per hari mencapai
18.000 kini hanya tinggal sekitar 7.000 hingga 8.000 perharinya. Kondisi ini
diperkirakan dapat berdampak pada perusahaan. Pendapatan perusahaan tidak akan
bisa mencapai target yang ditentukan.
Untuk menekan
penyebaran virus corona, pihak Angkasa Pura sudah menerapkan social distancing. Selain itu, berbagai
hal juga sudah disiapkan seperti menyediakan hand sanitizer di berbagai titik di Bandara untuk menjaga
kebersihan setiap penumpang. Penyemprotan desinfektan secara berkala juga
dilakukan terhadap fasilitas di bandara, khususnya di lokasi-lokasi yang
bersinggungan langsung dengan penumpang. (ZH)