PropertiNews.id,
Tangerang - Pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas dalam
pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua setelah resmi dilantik pada 20
Oktober 2019 mendatang.
Setelah memfokuskan pembangunan infrastruktur seperti
pembangunan jalan tol sepanjang 756.08 km sejak 2015 – 2018, Kandidat Presiden
terpilih, Jokowi memastikan hal tersebut masih menjadi salah satu fokus utama
dalam periode kedua kepemimpinannya.
Disampaikan dalam pidato Visi Indonesia di Sentul
International Convention Center (SICC), pada Minggu (14/7/2019) malam,
kelanjutan infrastruktur menjadi hal pertama yang disampaikan dalam pembukaan
pidatonya.
Baca Juga: Reforma Agraria, Program Terbaru Jokowi
Jokowi mengungkapkan bahwa infrastruktur diperlukan untuk
mendorong Indonesia agar mampu bersaing secara global menghadapi negara-negara
lain yang dinilai lebih maju.
Ia menambahkan bahwa pekerjaan rumah pada periode kedua ini
adalah menyambungkan infrastruktur ke sejumlah kawasan yang membutuhkan seperti
jalan tol, kereta api, pelabuhan dan bandara.
Infrastruktur yang menjadi penghubung ini juga akan
terhubung dengan kawasan-kawasan seperti kawasan persawahan, perkebunan, dan
tambak perikanan.
Pidato Jokowi tidak hanya membahas mengenai pengembangan
infrastruktur. Ia menambahkan meski infrastruktur menjadi prioritas,
pembangunan sumber daya manusia (SDM) juga akan diperhatikan.
Baca Juga: Ibu Kota Baru RI Mengadopsi Konsep Ramah Lingkungan
Menurut Presiden terpilih periode 2019-2024 ini, pembangunan
SDM merupakan kuncu untuk Indonesia yang semakin maju. Lebih lanjut, Jokowi
menambahkan bahwa titik awal pembangunan SDM dimulai dari menjamin kesehatan
ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak usia sekolah.
Hal ini dinilai merupakan langkah tepat untuk mencetak
manusia Indonesia yang unggul pada masa yang akan datang. (RT)