Propertinews.id, Tangerang – Penerapan konsep Green Building pada setiap proyek pembangunan pemerintah menjadi salah satu upaya yang diterapkan untuk mengurangi tingkat emisi karbon di daerah perkotaan. Hal ini dilakukan sejak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untuk turut serta dalam upaya mengurangi emisi karbon.

Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR menyatakan bahwa penataan di kawasan perkotaan melalui penyediaan infrastruktur akan memberikan dukungan pengurangan emisi karbon, salah satunya dengan menerapkan Green Building di setiap proyek pemerintah. Menurut Basuki, penerapan prinsip pembangunan gedung hijau ini sangat penting untuk dilakukan, terutama di kawasan perkotaan.

Kawasan perkotaan yang memiliki tingkat urbanisasi yang terus meningkat. Hal ini kemudian berdampak pada emisi karbon yang tinggi karena pencemaran udara, dan menyebabkan gangguan pernapasan, peningkatan suhu di muka bumi, serta meningkatkan risiko bencana iklim seperti banjir, kekeringan, hingga kenaikan muka air laut.

"Dengan penataan yang baik di kawasan perkotaan melalui penyediaan infrastruktur, tentu kami optimistis dapat memberikan dukungan pengurangan emisi karbon," ujar Basuki dalam keterangannya, Rabu (03/11/2021).

Dalam upaya ini, Kementrian PUPR berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon dengan potensi sebesar 58 persen pada sektor pembangunan, 21 persen di sektor transportasi, 16 persen di sektor energi, serta 5 persen di sektor limbah.

Kemudian, Kementerian PUPR juga melakukan pembangunan infrastruktur untuk ketahanan air dengan melakukan pembangunan 61 bendungan dan pembangunan tanggul di pantai utara Jawa untuk melindungi kota-kota pesisir Jakarta, Semarang, Pekalongan, dan wilayah lainnya, dari ancaman penurunan permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut yang terjadi akibat tingginya emisi karbon.

"Setidaknya ada empat peran besar dari pembangunan infrastruktur, yakni merubah peradaban, meningkatkan daya saing, meningkatkan keadilan sosial, dan meningkatkan persatuan bangsa," ujar Basuki.

Dengan upaya penerapan Green Building pada pembangunan di daerah perkotaan yang didukung oleh pemerintah dan Kementrian PUPR, diharapkan emisi karbon dapat berkurang serta membuat risiko terjadinya bencana iklim menjadi lebih kecil, terutama di kawasan perkotaan seperti Ibu Kota Jakarta dan kota-kota besar lainnya. (FIY)