PropertiNews.id, Tangerang – Bentuk tugu di simpang susun Gerbang Tol Madiun
sedang ramai diperbincangkan, karena dianggap mirip dengan Palu Arit, yang
merupakan logo dari Partai Komunis Indonesia (PKI) yang sudah dibubarkan pada
dekade 1960 silam.
Mengenai hal
tersebut, PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) selaku kelompok usaha PT
Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Ngawi-Kertosono, memberi penjelasan perihal tugu ikonik tersebut.
Direktur Utama
(Dirut) PT JNK Dwi Winarsa menjelaskan,
pembangunan tugu itu berfungsi sebagai branding perusahaan, sekaligus penanda bagi pemakai jalan yang
belum mengetahui akses Gerbang Tol Madiun.
“Dilihat dari
sisi sudut tertentu, Tugu ikoni membentuk huruf J-N-K. Tugu menjulang
vertikal jika dilihat dari arah barat ke timur, membentuk huruf ‘J’. Lengkung jalan tol melingkar
jika dilihat dari atas, akan
membenttuk huruf ‘N’. Serta yang
terakhir, secara keseluruhan jika dilihat dari arah SS Madiun ke arah timur
akan membentuk huruf ‘K’”, kata Dwi.
Baca Juga : Sejak Diterbitkan Aturan P3SRS Menuai Polemik
Dwi juga
menambahkan, Filosofi logo JNK berbetuk lingkaran biru tersebut turut melambangkan bahwa dalam menjalankan bisnis,
perusahaan mengikuti kaidah-kaidah universal yang berlaku global. Sedangkan, tugu putih yang menjulang
melambangkan bahwa perusahaan berorientasi pada pertumbuhan shareholder value, dan peningkatan prosperity stakeholder dengan
memperhatikan prinsip Good Corporate
Governance.
Pembangunan tugu
ikonik yang telah berdiri saat ini merupakan tahap pertama dan akan
diselesaikan segera. Pembangunan tugu ini akan dilengkapi dengan penambahan
huruf JNK setinggi sekitar 1,5 meter dari bahan akrilik dan dengan pencahayaan
tinggi. (ZH)