Propertinews.id, Tangerang – Sejumlah pakar dan peneliti properti telah mempercayai bahwa pergerakan ekonomi di tahun 2021 dapat menjadi angin besar untuk bangkitnya properti. Presentase transaksi properti yang kembali meningkat, terlebih karena didukung oleh berbagai developer yang menawarkan promo dan kemudahan sistem pembayaran, membuat sebagian besar masyarakat kembali meminati bidang properti.
Namun tak semua, terdapat beberapa sektor properti khusus yang melambung tinggi dan semakin diminati. Hal ini terlihat dari adanya perbedaan pola bisnis dan strategi pemasaran yang berlangsung selama pandemi. Seperti yang dilansir dari properti.kompas.com, dua sektor properti tersebut yang mengalami peningkatan drastis adalah kawasan industri dan rumah tapak.
Tak heran, penyebab kawasan industri menjadi meningkat drastis pastinya dikarenakan oleh aktivitas E-Commerce yang booming dan terus meningkat selama pandemi. Maraknya kegiatan berbelanja yang dilakukan oleh masyarakat secara online menjadikan kawasan industri sebagai tempat distribusi yang dibutuhkan dalam mendukung transaksi penjualan. Akibatnya, kebutuhan gudang pun melambung tinggi dan mempengaruh peningkatan sewa atau kontrak unit sebagai tempat penyimpanan.
Menyusul sektor kawasan industri, sektor properti lainnya yakni rumah tapak juga menunjukkan peluang dan nilai yang tinggi karena semakin banyak orang yang mencari hunian. Apalagi, hal ini juga didukung oleh harga promo dan sistem pembayaran mudah yang ditawarkan oleh berbagai developer.
Itulah mengapa, para investor atau peminat properti yang tertarik berinvestasi dan membeli atau menjual unit di tahun 2021, diharapkan dapat menyesuaikan target dan strategi pemasaran dengan memanfaatkan teknologi digital, serta kualitas properti yang bernilai di mata masyarakat saat masa pandemi. (JES)