PropertiNews.id, Tangerang – PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera membuka secara fungsional jalan tol ruas Pekanbaru-Dumai Seksi I mulai Senin, 18 Mei 2020 hingga H+7 atau satu minggu setelah lebaran. Ruas tol yang dibuka ini mulai dari pukul 06.00 wib sampai dengan 18.00 wib.

Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya (HK) Muhammad Fauzan mengatakan, meski dibuka secara fungsional dan gratis, pihaknya tetap menyiapkan pos pemeriksaan sesuai protokol kesehatan COVID-19 di Tol Pekanbaru-Dumai.

“Hutama Karya akan membuka kembali secara fungsional ruas tol Pekanbaru-Dumai Seksi I Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 kilometer. Meski dibuka secara fungsional, Hutama karna akan mempersiapkan dua titik pos check point untuk memenuhi protokol COVID-19 di tol Permai Seksi I” kata Fauzan.

Selain menyiapkan dua pos check point, Hutama Karya juga menyiapkan posko jalur lebaran, penyekatan di beberapa ruas tol, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat. Nantinya, hanya pengendara yang memiliki KTP dan plat kendaraan sesuai provinsi, menggunakan masker, dan bersuhu tubuh normal yang hanya boleh melintas di tol ini.

Baca Juga : Kurangi Tingkat Pengangguran, PUPR Ciptakan Lapangan Kerja Melalui Program Bedah Rumah

Dilain sisi, Gubernur Riau Syamsuar menanggapi terkait difungsionalkannya tol Pekanbaru-Dumai ini. Ia meminta HK serius dalam menyiapkan posko untuk memeriksa kesehatan warga yang masuk melalui pintu tol sesuai dengan protokol kesehatan yang ada. Hal ini guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

“Ini perlu diketahui masyarakat, (jalan tol) ini gratis walaupun nanti waktu untuk membukanya tetap memakasi kartu e-tol. Hanya saja, tak akan ada pengurangan dana di dalam kartunya” kata Syamsuar.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap tidak melakukan mudik di masa pandemi saat ini. Hal ini sesuai dengan keeputusan yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Nantinya akan ada petugas keamanan gabungan dari Polda Riau, Dinas Perhubungan, pertugas kesehatan serta tim yang berjaga di perbatasan dan akan memberhentikan paksa warga yang nekat untuk mudik. (ZH)