Tersendat Dua Tahun, Konstruksi Tol Padang-Sicincin Dikebut

image

PropertiNews.id, Tangerang – Sempat tersendat selama dua tahun sejak Februari 2018, pembangunan konstruksi Tol Padang-Sicincin yang merupakan bagian dari ruas tol Padang-Pekanbaru, kini terus dikebut. PT Hutama Karya (Persero) melakukan sinergi dengan Polda Sumatera Barat untuk mempercepat pembangunan tol ini.

Ruas tol Padang-Pekanbaru merupakan koridor penghubung antara Provinsi Riau dan Sumatera Barat (Sumbar). Tidak bisa dipungkiri, kendala pembebasan lahan di Sumbar tentu memerlukan sinergi dan strategi yang lebih ciamik dari pelaksanaan pekerjaan BUMN.

“Pembangunan ruas tol Pekanbaru-Padang Seksi I sudah kami mulai sejak Presiden Jokowi melakukan groundbreakimg pada 9 Februari 2018. Sampai dengan sekarang yang baru bisa dikonstruksi 1,3 km, masih terhambat proses pengadaan tanah.” kata Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo.

Ruas tol Padang-Pekanbaru yang masuk dalam Jalan Tol Trans Sumatera ini nantinya akan terdiri dari 6 seksi yakni, Seksi I Padang-Sicincin sepanjang 36,15 kilometer, Seksi II Sicincin-Bukittinggi sepanjang 38 kilometer, dan Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh sepanjang 34 kilometer. Kemudian Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan sepanjang 58 kilometer, Seksi V Pangkalan Bangkinang sepanjang 56 kilometer, serta Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru sepanjang 38 kilometer.

Baca Juga : Bersama Korea, RI Akan Garap Proyek LRT di Bali

Saat ini pembebasan lahan pada ruas tol Padang-Sicincin menjadi tantangan sendiri, dimana rencananya ruas tol ini akan melewati lima Kecamatan dan 15 Nagari di wilayah Kabupaten Padang Pariaman. Semua pihak terus melakukan usaha agar jalan tol ini dapat terwujud. salah satunya adalah dengan bantuan Polda Sumatera Barat dan relokasi trase ruas tol Padang-Sicincin.

Senior Executive Vice President Divisi Pengembangan Jalan Tol Hutama Karya, Agung Fajar Wanto, menjelaskan, relokasi trase jalan tol dilakukan karena beberapa penolakan dari warga sehingga proses perencanaan harus diulang termasuk dengan proses pengadaan tanah.

Dia berharap, tol Pekanbaru-Padang bisa segera dibangun karena berdampak positif bagi perekonomian Sumatera Barat dan Riau. Selain memangkas waktu perjalanan, tol ini juga akan lebih menghidupkan sektor pariwisata, pertanian, dan kuliner di wilayah tersebut, (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo