PropertiNews.id, Tangerang – Proyek pembangunan jalan tol Kayu
Agung-Palembang-Betung atau yang disingkat dengan nama tol Kapal Betung yang
terdiri dari 3 seksi, ditargetkan rampung keseluruhan pada Januari 2022
mendatang. Adapun Seksi I Kayuagung-Palembang (Jambaring) telah beroperasi
tanpa tarif dan dirancang sepanjang 33,5 kilolemeter.
“Sementara
pembangunan seksi 2 Palembang-Betung akan dimulai pengerjaannya pada Juli 2020.
Secara keseluruhan kami yakin pembangunan tol Kapal Betung sepanjang 111
kilometer ini bisa selesai pada Januari 2022” kata Direktur Utama PT Waskita
Sriwijaya Tol, Herwidiakto.
Herwidiakto juga
mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus pada percepatan penyelesaian STA
33,5-STA 42,5 (Jakabaring-Kramasan) yang merupakan pintu keluar menuju Jalur
Lintas Timur (Jalintim) Sumatera. Selain itu, Waskita juga tengah dalam progres
pengerjaan Jembatan Ogan yang merupakan bagian dari ruas tol Kayuagung-Betung.
Jembatan yang
sudah dibangun sejak 2016 dan memakan biaya sebesar Rp1,25 triliun ini,
nantinya akan menghubungkan wilayah perairan di hulu dan hilir Sungai Ogan,
serta menghubungkan pintu Tol Kramasan.
Baca Juga : Kementerian PUPR akan Bedah 2000 RTLH di Bengkulu Melalui Program BSPS
Disisi lain,
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan, ia optimis bahwa
pembangunan tol ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Bahkan dengan
dibangunnya Tol Kapal Betung ini, akan meningkatkan perekonomian masyarakat
Sumsel. Selain itu, komiditi dari berbagai provinsi akan semakin lancar
sehingga tol sangat bermanfaat” kata Herman.
Herman juga
meminta kepada Menteri PUPR, sebelum selesainya pembangunan Tol Kapal Betung
agar dapat memperhatikan juga jalan nasional yang ada di Sumsel khususnya yang
ke arah Banyuasin. (ZH)