Propertinews.id - Tangerang, Kabar baik terdengar di sektor perumahan untuk
rakyat. Menteri Keuangan Sri Mulyani berencana menambah subsidi bunga ke 224
ribu rumah utnuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Menurut Sri Mulyani
tambahan subsidi bunga bertujuan memberikan stimulus untuk menambah gairah
perekonomian domestik.
Dampak pandemik virus korona telah dirasakan
perekonomian domestik. Sektor ekonomi domestik yang paling merasakan akibatnya
adalah sektor parawisata. Dengan kerugian diperkirakan mencapai 7 T/ Bulan,
perekonomian domestik harus dijaga dengan meningkatkan demand dan developement
sektor properti.
Baca Juga: Mortar Instan: Hemat Pengeluaran Tanpa Mengurangi Kualitas
Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar
Rp. 1,5 triliun untuk menambah subsidi bunga perumahan rakyat. Untuk
merealisasikan suntikan stimulus tersebut pemerintah akan melaksanakan
perluasan sasaran subsidi perumahan untuk MBR. Dikutip dari cnbcindonesia.com
Sri Mulyani mengatakan perluasan ini akan mencakup 40% MBR dengan penghasilan
paling bawah.
Lebih lanjut Sri Mulyani mengatakan program
tersebut sedang difinalkan untuk melihat aspek-aspek anggaran yang diperlukan
sehingga dapat segera diluncurkan. Menurutnya subsidi bunga perumahan dapat
mencapai 224 ribu rumah sehingga diharapkan dapat meningkatkan stok rumah
dengan pembangunan dari sisi pengembang.
Dengan langkah yang diambil ini diharapkan
gairah perekonomian domestik dapat dijaga. Sejalan dengan hal tersebut,
langkah-langkah lain yang diambil pemerintah adalah dengan menambah manfaat
kartu sembako, menerbitkan kartu pra kerja, dan stimulus sektor pariwisata.
Dampak yang dihasilkan dari langkah-langkah
pemerintah akan dirasakan setelah program-program tersebut berjalan. Oleh
karenat itu, sepanjang tahun 2020 diharapkan pertumbuhan perekonomian domestik
akan tetap stabil meskipun tekanan-tekanan luar biasa dirasakan pada awal tahun
ini. (ADR)