PropertiNews.id, Tangerang – Pemerintah memastikan rencana pembangunan ibu kota
baru di Kalimantan Timur, akan tetap berjalan. Pembangunan fisik ibu kota baru
akan dilakukan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan. Adapun pemerintah
berencana proyek ibu kota baru ini bisa masuk ke fase konstruksi pada tahun
2021 mendatang.
“Kami masih
dalam tahap perencanaan, yang mana kami masih sedang berfokus pada desain dasar
ibu kota baru dan penyusunan undang – undang atau payung hukumnya bersama DPR
RI. Kami berharap tahun depan, kami bisa beralih ke tahap konstruksi terkait
proyek ibu kota baru” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Basuki
menambahkan, pemerintah Indonesia tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun
ibu kota baru ini. Pemerintah tetap harus bermitra atau melakukan kerja sama
dengan sektor swasta dari negara lain, karena itu menjadi hal yang penting.
Adapun ibu kota
baru Republik Indonesia ini diproyeksikan untuk menjadi sebuah ibu kota yang
ramah lingkungan serta mengadopsi teknologi kota pintar atau smart city.
Baca Juga : Penerima Dana FLPP PUPR Capai 68.785 Debitur Per Juni 2020
Basuki juga menambahkan,
selama pandemi COVID-19 tidak ada satu pun kegiatan yang dilaksanakan terkait
ibu kota negara baru. Selain itu, tidak adanya kegiatan juga memang payung
hukum dan undang-undangnya belum ada, sehingga Kementerian PUPR tidak
mengalokasikannya.
Sementara itu,
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
mengungkapkan, Pemerintah saat ini sedang fokus pada penanganan COVID-19
sehingga belum ada evaluasi lanjutan mengetai pembangunan ibu kota negara yang
baru. Namun bukan berarti proyek ini terhenti atau tidak lagi mengundang
investasi. (ZH)