Propertinews.id, Tangerang – Masa pandemi seperti saat ini mengharuskan masyarakat untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, tak hanya dari makanan yang dikonsumsi, namun juga dari sektor hunian atau tempat tinggal. Atas dasar ini lah, Synthesis Development meluncurkan produk baru yakni sebuah residensial landed house bertajuk Synthesis Huis yang mengusung konsep “Biophilic Homes” dengan balutan gaya Skandinavia pertama di Jakarta.

Arsitek dan Desainer Interior Synthesis Huis, Jeffrey Budiman mengatakan, di masa sekarang ini masyarakat harus dapat membedakan antara needs dan wants, termasuk dalam pemilihan hunian.

“Kita harus cermat dalam memilih hunian yang tepat, bukan hanya berada di area yang hijau saja, melainkan hunian tersebut juga harus memenuhi berbagai kriteria seperti mudah dibersihkan, memiliki sirkulasi udara yang baik, terpapar sinar matahari dan memiliki sistem penyimpanan yang baik” kata Jeffrey.

Gaya Skandinavia merupakan pilihan tepat untuk menjadikan Synthesis Huis sebagai hunian simplicity yang menampilkan keunikan bangunan, desain menawan yang timeless. Terlihat dari bentuk bangunan yang tidak terlalu banyak menampilkan detail lekuk dan ornamen.

 Untuk menyesuaikan dengan iklim di Indonesia, Jeffrey juga menambahkan atap dan tritisan sebagai elemen peneduh dari panas, hujan, dan debu.

Penggunaan sejumlah jendela dan halaman terbuka di area belakang rumah memungkinkan cahaya alami masuk, juga cross ventilation yang akan melancarkan sirkulasi udara serta indoor garden di unit dengan tipe tertentu.

Sebagai informasi, Synthesis Huis merupakan hunian landed house berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang memiliki aksesibilitas baik, yakni hanya 1 kilometer ke pintu tol yang terkoneksi ke 8 ruas tol di Jakarta. (ZH)