PropertiNews.id, Tangerang – Pengembang properti yang berbasis di Sukabumi, Jawa Barat yakni Setiabudiland menggarap proyek hunian tapak seluas 7,5 hektar yang diberi nama Goalpara Hills. Proyek ini akan dikembangkan sebanyak 657 unit rumah dengan total anggaran Rp100 miliar.
Pendiri sekaligus Direktur Utama Setiabudiland Ryan Pratama mengatakan, sebanyak 90% hunian di Goalpara Hills diperuntukkan bagi rumah subsidi, sedangkan sisanya untuk perumahan komersial dan area komersial sebagai fasilitas penunjanag bagi para penghuni. Rumah subsidi tersebut diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan kredit pemilikan rumah (KPR) berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
“Peluncuran produk rumah dengan pembiayaan FLPP merupakan komitmen kami bahwa yang dipasarkan bukan hanya segmen komersial, tetapi juga pemenuhan kebutuhan papan bagi masyarakat berpenghasilan rendah” kata Ryan.
Ryan menambahkan, pada 25 September 202 lalu pihaknya melakukan pemilihan unit tahap pertama dan penandatanganan surat pesanan unit secara daring dan luring. Dalam pemilihan unit secara daring, Setiabudiland memanfaarkan teknologi digital IG Live. Tujuan dillakukannya pemilihan unit dan penandatanganan surat pesanan unit dilakukan secara daring agar konsumen dapat memilih unit sesuai keinginan dengan tetap memathui protokol kesehatan Covid-19.
Geolpara Hills yang berada di Jl. Geolpara KM 6, Limbangan, Sukaraja, Kabupaten Sukabumi itu memberi keringanan bagi calon konsumen. Uang muka Rp8 juta dan dapat diangsur 3 kali. Sedangkan angsuran per bulan sekitar Rp900 ribuan.
Setiabudiland bersyukur bahwa pemasaran unit Tahap I terserap sebanyak 100%, dan berharap seluruh pengembangan serta pemasaran Geolpara Hills dapat selesai dalam tiga tahun ke depan.
Untuk Tahap I ditargetkan dapat diserahterimakan kepada konsumen paling lambat akhir Triwulan I-2022. (ZH)