PropertiNews.id, Tangerang – Meski masih dalam kondisi pandemi Covid19, tak
menyurutkan semangat para pengembang untuk terus memajukan kembali sektor
properti yang sempat lesu. Hal ini ditunjukkan dengan diraihnya prestasi oleh
sejumlah pengembang yang beroperasi di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya.
Prestasi ini diraih sejumlah pengembang pada HousingEstate Awards (HEA) 2020
yang diberikan oleh Majalah HousingEstate.
Penghargaan ini
bukan hanya diberikan kepada pengembang berprestasi, namun juga kepada
perbankan dan perusahaan yang mampu bertahan di tengah pandemi.
Peminpin
Redaksi/Pemimpin Perusahaan HousingEstate Joko Yuwono mengatakan, ajang HEA
2020 tetap didedikasikan untuk para developer, industri bangunan, perbankan,
dan instansi pemerintah terkait yang berprestasi baik dalam penjualan maupun
melakukan berbagai inovasi.
“Kita patut
bersyuur di tengah pandemi ini masih ada stakeholder
properti yang tetap berprestasi. Tentunya kami sangat bangga untuk
memberikan apresiasi yang tinggi ini dan semoga kesulitan di masa sulit ini
menjadi pijakan yang kuat bagi setiap pelaku industri ini. Kita juga harus
tetap optimis karena banyak kalangan yang memproyeksikan perekonomian tahun
depan akan jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun ini” kata Joko.
Baca Juga: Minat Hunian Kawasan di Jawa Barat Mengalami Peningkatan Tinggi
Sementara itu
Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan,
saat resesi pun tetap ada konsumen yang memiliki dana lebih, atau memang sudah
sejak lama mempersiapkan dana untuk membeli properti. Dan mereka inilah yang
menjadi sasaran oleh para pengembang saat pandemi.
Ajang HEA 2020
ini seperti menjadi setets air di padang pasir karena penghargaan ini tentunya
bisa membuat industri menjadi lebih bergairah.
Wakil Ketua Umum
DPP Real Estat Indonesia (REI) Bidang Komunikasi, Promosi, dan Pameran, Ikang
Fawzi menyampaikan, industri properti yang rata-rata mengalami penurunan hingga
lebih dari 50% saat pandemi ini memasuki periode akhir tahun 2020 telah mulai
beranjak naik kendati belum normal. (ZH)