PropertiNews.id, Tangerang – Di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi, tak
menurunkan semangat dari Synthesis Development untuk terus membangun proyek
apartemennya yakni Samara Suites. Hal ini dilakukan agar pembangunan selesai
sesuai target dan bisa langsung menyerahkan unit kepada konsumen. Apalagi,
Samara Suites baru saja meraih sertifikat Exellence
in Design for Greater Efficiencies (EDGE) dari Green Building Council (GBC) Indonesia.
Sistem
sertifikasi EDGE ini diberikan kepada bangunan yang menerapkan praktik-praktik
bertanggung jawab kepada lingkungan di negara berkembang tanpa bertentangan
dengan prinsip-prinsip bisnis.
Managing
Director Samara Suites, David Lo mengatakan, sertifikat EDGE ini menjadi
refleksi kepedulian Synthesis Development sebagai pengembang dalam
mengedepankan pola hidup ‘go green’
untuk mendukung lingkungan dan kehidupan yang lebih sehat di tengah kota, juga
menambah kenyamanan penghuni baik lewat bangunan, fasilitas, maupun lanskap.
“Kami punya
kewajiban untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih kondusif dan
bersahabat. Salah satu upaya ke sana yaitu menciptakan produk yang efisien,
termasuk untuk kualitas hidup penghuninya. Kami menciptakan kenyamanan dari
sisi apartemennya mulai dari lokasi strategis hingga kemudahan akses
transportasi” kata David.
Desain bangunan
apartemen yang berada di kompleks Synthesis Square, Jl. Gatot Subroto, Jakarta
Selatan ini dapat menghemaat 31% energi, 35% air, dan 48% kandungan energi dan
material.
Penghematan
energi antara lain didapat dari bukaan jendela yang lebih kecil, penggunaan low-e coated glass, insulation roof, dan
lampu hemat energi. Sementara penghematan air diperoleh dari penggunaan keran
dan shower hemat air serta double flush closet. Penghematan material
bangunan diperoleh dari penggunaan autoclaved
aerated concrete alias beton ringan.
Baca Juga: Dibuka Secara Resmi, Berapa Total Biaya Pembangunan Jembatan Teluk Kendari?
Sebagai
informasi, sertfikat bangunan hijau EDGE dikembangkan oleh International Finance Corporation (IFC), dengan tujuan mendorong
lebih banyak investasi terkait bangunan gedung hijau di pasar negara
berkembang. Di Indonesia sendiri, EDGE diluncurkan pada Juni 2015 bersama GBD
Indonesia sebagai partner lokal. (ZH)