PropertiNews.id, Tangerang – Presiden Joko
Widodo dalam konfrensi pers di Istana Negara, resmi
mengumumkan lokasi pasti dari ibu kota baru Indonesia. Ibu kota baru
nantinya akan berada di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan di Kabupaten
Kutai Kartanegara.
“Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah
di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai
Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Pemerintah telah melakukan kajian
mendalam dan intensifkan studinya selama tiga tahun terakhir” kata Jokowi
Baca Juga : Belum Dapat Penuhi Kekurangan
Rumah, Pemerintah Buat Program Perumahan Berbasis Komunitas
Jokowi menambahkan, lokasi ini dipilih
karena kegiatan ekonomi yang terpusat ini membuat Pulau Jawa
menjadi sangat padat dan menciptakan ketimpangan dengan pulau-pulau di luar
Jawa. Pemindahan ibu kota ke
Kalimantan juga dilandasi oleh pertimbangan potensi bencana yang ada.
“
Kenapa di Kalimantan Timur ? Pertama risiko bencana minimal. Baik bencana
banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan dan tanah longsor. Kalimantan
Timur juga dinilai strategis. Lokasinya sendiri berada di tengah-tengah wilayah
Indonesia. Lalu Kalimantar Timur juga berada di dekat prerkotaan yang
sudah berkembang seperti kota Balikpapan dan Samarinda” lanjut Jokowi.
Kawasan induk ibu kota baru
nantinya akan memakan wilayah hingga 40.000 hektar. Nantinya luas wilayah ini
akan dikembangkan menjadi 180.000 hektar dari tanah yang dimiliki pemerintah
disana. (ZH)