PropertiNews.id, Tangerang – Semakin terbatasnya lahan di perkotaan untuk membangun sebuah hunian, menjadi tantangan tersendiri bagi para arsitek. Mereka dituntut untuk mengembangkan ide kreatif agar tetap bisa membangun hunian di lahan yang terbatas di perkotaan tentu saja. Seperti para arsitek dari Delution yang berhasil membuat karya yakni sebuah rumah kecil di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan dengan konsep rumah tumbuh yang dinamakan “The Twins”.

Dijuluki rumah tumbuh adalah agar memungkinkan penghuninya untuk membangun kembali rumah tersebut dalam jangka panjang. “The Twins” ini dibangun vertikal di atas lahan yang terbatas. Meski berada di lahan kecil di perkampungan yang padat penduduk, desain hunian ini sangat memukau.

Melalui karya “The Twins” tersebut, para arsitek Delution berhasil mengharumkan nama bangsa, dengan menyabet penghargaan dari Architizer Award 1010 untuk kategori Small Architecture + Small Living by People Choice.

Sebagai informasi, Architizer Awards ini merupakan sebuah ajang penghargaan arsitektur berskala dunia yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Pada tahun ini, terdapat 5.000 karya arsitektur yang masuk dari lebih 100 negara di dunia.

Berdasarkan keterangan dari website resmi Delution, rumah tumbuh “The Twins” ini dibangun di atas lahan seluas 70 meter persegi. Dibangun di tengah pemukiman padat penduduk dengan luas bangunan 73 meter persegi.

The Twins ini juga dibangun dalam tiga fase. Fase I dengan anggaran 150 juta. Kemudian Fase II yang sudah termasuk pembangunan atap dengan menghabiskan dana Rp200 juta, dan Fase III menghabiskan dana Rp100 juta.

CEO Delution, Muhammad Ega mengungkapkan bahwa The Twins ini merupakan contoh nyata dari penerapan konsep rumah sehat, efisien, dan realistis di salah satu kota terpadat di dunia yaitu Jakarta.

“Kami berharap rumah ini dapat menjadi sebuah percontohan yang akan menjadi stimulus bagi kemajuan wajah serta kualitas hidup perkampungan kota yang semula terabaikan” kata Egha.

Delution “The Twins” ini sendiri merupakan proyek yang dibangun pada 2019. Rumah unik yang berada di gang kecil ini, mendapatkan banyak perhatian yang tinggi  dan menjadi inspirasi bagi warganet sejak pertama kali diperkenalkan melalui Instagram Delution. (ZH)