PropertiNews.id, Tangerang – Di tahun 2019 ini, para pencari hunian nampaknya masih menjadikan rumah tapak sebagai pilihan favorit. Rumah tapak masih lebih diminati dibanding apartemen.

Walaupun pertumbuhan hunian vertikal atau apartemen sudah semakin berkembang di tahun ini, namun masyarakat Indonesia lebih memilih untuk tinggal di rumah tapak. Hal itu diperkirakan karena masyarakat berpikir lebih baik mencicil rumah daripada sewa apartemen karena biaya yang tidak jauh beda. 

Menurut laporan Bank Dunia pada 2016 lalu, total kebutuhan rumah di Indonesia per tahun rata-rata mencapai 920.000 unit. Tapi, rata-rata penyediaan rumah per tahun hanya 400.000 unit. Hal itu dinilai menunjukan adanya kelangkaan rumah, sehingga membuat permintaan hunian rumah masih tetap tinggi. (EC)