PropertiNews.id, Tangerang – PT Hutama Karya (Persero) menargetkan pembangunan
ruas tol Pekanbaru-Dumai (PekDum) rampung pada Maret 2020. Sekretaris
Perusahaan Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Muhammad Fauzan menurutkan, ruas
tol yang dibangun sepanjang 131 kilometer tersebut terbagi menjadi 6 seksi.
“Progres
pembangunan konstruksi rata-rata mencapai 77 persen. Seksi 1 sepanjang 9,50 km
insaAllah bisa selesai akhir tahun 2019” kata Fauzan.
Dia menambahkan,
seksi 2, 3 dan 4 masih dalam tahap penyelesaian pembebasan lahan. Sedangkan
proses pembebasan lahan seksi 5 dan 6 telah selesai, sehingga dapat dikebut
untuk pembangunan konstruksi berikutnya.
Tidak hanya
membangun fisik jalan tol saja, Hutama Karya juga membangun enam perlintasan
gajah di ruas tol Pekanbaru-Dumai
ini, tepatnya di seksi 4 yaitu daerah Kandis Utara dan Duri Selatan.
Pembangunan
perlintasan gajah ini dilakukan karena daerah tersebut merupakan daerah jelajah
gajah, dimana nantinya setelah rampung, perlintasan tersebut akan di
naturalisasi, dikembalikan seperti semula, dengan ditanami tanaman yang disukai
gajah.
Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai ini disebut
dapat mendorong pemerataan ekonomi. Bahka
jalan tol ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi 48 persen pedagang
dunia melalui Selat Malaka.
Baca Juga : Dampak Pemindahan Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati
Lebih lanjut,
Muhammad Fauzan juga mengatakan, perseroan akan mengembangkan Value Capture dan
Value Creation dalam mengembangkan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang merupakan
bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Value Capture dengan
memanfatkan kesempatan bisnis untuk menghasilkan keuntungan yang mendukung
pembiayaan pembangunan JTTS selanjutnya. (ZH)