PropertiNews.id, Tangerang – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan
revitalisasi kawasan Monas, Jakarta Pusat. Anggaran yang dikeluarkan oleh
Pemprov DKI mencapai Rp114,47 miliar. Pengerjaan revitalisasi kawasan Monas
yang sedang dikerjakan oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta, harus menebang 190 pohon di kawasan selatan Monas.
Ketua DPRD DKI
Jakarta, Prasetyo Edi Masrsudi membenarkan adanya anggaran untuk merevitalisasi
kawasan Monas sekitar Rp114,47 miliar. Namun, dia menambahkan, anggaran
tersebut bukan untuk penebangan pohon yang beberapa hari ramai diperbincangkan
oleh publik.
“Bukannya tidak
tahu, kami tahu (ada dana revitalisasi). Tapi kan di Banggar revitalisasi Monas
ini kaitannya dengan pengelenggaraan Formula E, bukan untuk tebang-tebang pohon
begitu. Jadi gimana pengaspalan, pengalihan sejumlah ruas jalan untuk jalan
yang akan menjadi trek” kata Prasetio.
Dalam rancangan
revitalisasi Monas, Pemprov DKI akan membangun lapangan plaza sebagai wadah
ekspresi warga di setiap sisi Monas, baik di wilayah selatan, timur, maupun
barat. Pemprov DKI juga akan membangun kolam yang dapat merefleksikan bayangan
Tugu Monas.
Prasetio
menambahkan bahwa revitalisasi di kawasan Monas tidak bisa dilakukan dengan
gampang. Monas adalah salah satu kawasan yang dilindungi sehingga perlu adanya
satu tinjauan khusus sebelum melakukan penebangan.
Ia juga sangat
menyayangkan karena pohon-pohon di Monas harus ditebang, karena pohon-pohon
tersebut sudah tumbuh besar. Butuh puluhan tahun untuk Jakarta memiliki pohon
seperti itu lagi. Karena itu, menurut dia cukup aneh, disaat dunia sedang
berlomba-lompa melakukan penghijauan, ini malah melakukan penebangan.
Baca Juga : Banjir Jakarta di Awal Tahun 2020 Tekan Harga Properti
Sementara itu,
Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta, Heru Hermawanto
belum bisa menjelaskan secara pasti konsep revitalisasi Monas. Ia hanya memastikan
pohon tersebut dirapikan. Kawasan tempat pohon ini sebelumnya ialah kawasan
parkit IRTI Monas.
Ia memastikan
dengan dilakukannya pengaturan pohon kembali, dapat merapikan kawasan parkir
tersebut dengan pohon yang tersedia. (ZH)