Realisasi Padat Karya Program KOTAKU 2020 Kementerian PUPR Telah Capai 71 Persen

image

PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya melakukan perbaikan kualitas kawasan permukiman kumuh di perkotaan melalui program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). KOTAKU ini masuk dalam Program Padat Karya Tunai (PKT) yang dilaksanakan di 34 provinsi di Indonesia dengan anggaran 12,32 triliun sebagai dukungan perekonomian masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Program Kota Tanpa Kumuh ini merupakan wujud kolaborasi antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mendorong dan memberdayakan masyarakat atau warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya.

“Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa atau pelosok. Pola pelaksanaan PKT nanti juga harus tetap memperhatikan protokol physical & social distancing untuk pencegahan penyebaran Covid-19” kata Menteri Basuki dalam keterangan resminya.

Baca Juga : Rest Area Pertama di Tol Sumut Ditargetkan Rampung September 2020

Adapun hingga 31 Agustus 2020, progres penyerapan program KOTAKU ini telah mencapai Rp305 miliar atau 71 persen dengan realisasi penerima manfaat sebanyak 12.046 orang atau 92,8 persen.

Pada Tahun Anggaran 2020, Program KOTAKU dilaksanakan di 364 kelurahan di seluruh Indonesia dengan anggaran Rp429,5 miliar yang akan menyerap 12.979 tenaga kerja.

KOTAKU sendiri dilakukan melalui pembangunan Infrastruktur Skala Lingkungan reguler berupa perbaikan saluran drainase, perbaikan jalan lingkungan, dan pembangunan septi tank biofil komunal, juga rehabilitasi. (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo