PUPR Perbaiki Fasilitas Umum di Jayapura dan Wamena untuk Dukung Percepatan Ekonomi

image

PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan perbaikan atau rehabilitasi pada 7 fasilitas umum yang ada di Jayapura dan Wamena. Hal ini dilakukan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan pemerintahan pasca aksi massa yang terjadi pada 29 Agustus 2019 lalu, serta mendukung situasi kondusif menjelang PON XX Papua. Adapun fasilitas yang direhabilitasi berupa gedung pemerintahan, pasar, serta fasilitas pendidikan.

Dalam keterangan tertulis, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Kementeria PUPR melibatkan kontraktor lokal di bawah Gapensi Jayawijaya dan masyarakat setempat serta salah satu BUMN dalam pelaksanaan rehabilitasi ini. Hal ini agar penanganannya berjalan dengan cepat dan memiliki kualitas yang baik.

Adapun lokasi pekerjaan rehabilitasi dan konstruksi yang ditangani Kementerian PUPR di Jayapura ini meliputi Aula Majelis Rakyat Papua (MRP), Gedung BLK Kelas II Abepura dan Gedung KPU. Sementara di Wamena, Kabupaten Jayawijaya meliputi Pasar Wouma, rehabilitas 403 unit ruko, STISIP Amal Ilmiah Yapis dan Gedung KUA Kabupaten Jayawijaya.

Adapun progres pengerjaan Aula MRP Jayapura memakan anggaran rehabilitasi sebesar Rp7.075 miliar yang dilaksanakan pada 13 September 2019 – 08 April 2020 dan telah mencapai 100 persen.

Baca Juga : PUPR Revitalisasi Rusun ASN Tenaga Medis di Sultra Senilai Rp3,37 Miliar

Rehabilitasi dan rekonstruksi Pasar Wouma di Wamena yang dikerjakan pada 28 Oktober 2019 – 11 November 2019 ini juga telah selesai 100 persen, dengan memakan anggaran sebesar Rp2,181 miliar. Pengerjaan ini dilakukan selama dua minggu sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.

Untuk progres pengerjaan Gedung BLK Kelas II Abepura juga telah mencapai 100 persen. Yang mana gedung ini dikerjakan pada 13 September 2019 – 17 Maret 2020 dengan anggaran sebesar Rp1,46 miliar. Sementara untuk Gedung KPU Jayapura saat ini masih dalam progres pengerjaan dan sudah mencapai 65,42 persen. Adapun anggaran yang digunakan sebesar Rp11,178 miliar.

Lalu untuk rehabilitasi 403 unit ruko di Wamena telah selesai sebanyak 352 unit dan sisanya sebanyak 51 unit tengah dalam masa pengerjaan. Dan untuk rehabilitasi STISIP Amal Ilmiah Yapis Wamena progresnya telah mencapai 89,63 persen dengan perkiraan anggaran Rp.51,65 miliar. (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo