PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) memastikan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru akan
dilakukan pada semester II atau Oktober 2020.
Adapun
infrastruktur yang dibangun pada tahap awal setelah groundbreaking tersebut adalah pembangunan jalan akses ke lokasi
ibu kota baru, membangun bendungan dan drainase.
Untuk desain
dasar (basic desain) dari ibu kota
baru sendiri ditargetkan akan selesai pada bulan Mei atau Juni 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan langsung oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis
Hidayat Sumadilaga.
“Jadi sebetulnya
Mei-Juni itu baru selesai basic design. Kami
harapkan barangkali sekitar Oktober-November akhir semester II bisa dimulai groundbreaking” kata Danis.
Desain final ini
berasal dari tiga pemenang sayembara ibu kota baru beberapa waktu lalu. Ketiga
desain dari pemenang ini akan dikombinasikan dan ada kemungkian untuk berubah.
Namun untuk acuan dasarnya, tetap pada desain milik pemenang pertama sayembara.
Baca Juga : PUPR Tawarkan Lima Proyek Infrastruktur Senilai Rp57,18 Triliun ke Investor
Rencana periode
secara keseluruhan adalah pada 2019 hingga 2021 antara lain perancangan kawasan
penyusunan desain urban, 2020 hingga 2023 perencanaan teknis dan pembangunan
infrastruktur PUPR, 2020 hingga 2024 sayembara dan pembangunan Istana Presiden,
Wapres, Kompleks MPR/DPR/DPD dan perkantoran kementerian atau lembaga.
Danis juga
mengatakan, hingga saat ini Kememterian PUPR belum mengalokasikan biaya fisik
untuk pembangunan tahap awal ini. Pasalnya, proses pembiayaan baru dapat
ditentukan setelah regulasi atau Undang-Undang mengenai ibu kota negara
rampung. Namun, kemungkinan biaya yang dibutuhkan untuk memulai tahap pertama
pembangunan IKN berkisar Rp200 miliar – Rp300 miliar. (ZH)