PropertiNews.id, Tangerang – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melakukan pembangunan infrastruktur pada lima
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas di Labuan Bajo, Nusa
Tenggara Timur. Kementerian PUPR bahkan telah menyiapkan anggaran sebesar
Rp1,31 triliun untuk pembangunan infrastruktur ini.
Menteri PUPR
Basuki Hadimiljono mengatakan, adapun infrastruktur dasar yang dibangun yakni
peningkatan fungsi jalan, penataan trotoar, serta perbaikan dan peningkatan
fungsi drainase.
“Hal pertama
yang harus diperbaiki untuk kawasan pariwisata adalah infrastrukturnya. Selanjutnya
amenities dan event, dan kemudian dilakukan promosi secara besar-besaran. Kalau
hal itu tidak siap, wisatawan akan datang sekali dan tidak akan kembai lagi.
Itu yang harus kita jaga betul” kata Basuki.
Basuki juga
menambahkan, pembangunan infrastruktur pada setiap kawasan juga harus
direncanakan secara terpadu, baik dari sisi penataan kawasan, jalan, penyediaan
air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, hingga soal perbaikan
hunian penduduk setempat.
Baca Juga : Jasa Marga Targetkan 8 Tangga Darurat Tol Layang Japek Rampung Akhir Februari Ini
Adapun saat ini
Kementerian PUPR akan melakukan pembangunan infrastruktur di lima KSPN pada
2020. Untuk rincian anggarannya sendiri adalah KSPN Danau Toba sebesar Rp2,31
triliun, KSPN Borobudur sebesar Rp1,35 triliun, KSPN Mandalika sebesar Rp904,3
miliar, KSPN Labuan Bajo sebesar Rp1,31 triliun, dan KSPN Manado Bitung
Likupang sebesar Rp520,1 miliar.
Melansir data
dari Kementerian PUPR, dukungan infrastruktur untuk KSPN Labuan Bajo meliputi
bidang sumber daya air sebesar Rp67,7 miliar antara lain untuk pembangunan
sarana dan prasarana pengaman Pantai Lohbuaya Pulau Rinca. Bidang jalan dan
jembatan sebesar Rp420 miliar, bidang permukiman sebesar Rp646,3 miliar, dan bidang
perumahan sebesar Rp174,5 miliar. (ZH)