PropertiNews.id, Tangerang – Gedung Laboratorium dan Gedung Bengkel Elektro
Politeknik Negeri Padang yang sempat terhenti pada tahun 2016 lalu, akhirnya
dilanjutkan. Hal ini sesuai dengan dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) yang terus berubaya mendukung pembangunan sumber daya
manusia (SDM) unggul yang merupakan salah satu program prioritas dari Presiden
Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin melalui pembangunan infrastruktur pendidikan.
Pembangunan kembali gedung ini memakan waktu 4,5 bulan.
“Kami lanjutkan
pembangunan sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas SDM.
Memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Sehingga generasi mendatang harus
lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik” kata Menteri PUPR Basuki
Hadimuljono.
Gedung dengan
nilai Rp7,8 miliar tersebut, kini diserahkelolakan kepada Politekik Negeri
Padang pada 18 Febuari 2020 untuk dapat dimanfaatkan sebagai tempat kegiatan
belajar mengajar melalui skema new normal.
Kementerian PUPR
melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya melanjutkan, pembangunan Gedung
Laboratorium dan Bengkel Elektro Politeknik Negeri Padang yang mangkrak dari 1
lantai menjadi 3 lantai, dengan luasan 1.512 meter persegi.
Baca Juga : Iwan Sunito: Pengambang Properti Butuh Inovasi Teknologi
Kementerian PUPR
juga menambahkan berbagai fasilitas penunjang untuk gedung tersebut. Seperti
tram untuk difabel, CCTV, AC, serta ruang kelas belajar.
Disisi lain,
Direktur Politeknik Negeri Padang Surfa Yondri mengungkapkan rasa terimakasih
yang teramat sangat serta bersyukur karena gedung yang pembangunannya sempat
terhenti ini, kini telah selesai.
“Mudah-mudahan
dengan adanya gedung ini, kegiatan belajar mengajar dapat ditingkatkan dan
kapasitas gedung juga bisa menambah daya tampung Politeknik Negeri Padang” kata
Surfa.
Pembangunan
Gedung Laboratorium dan Bengkel Elektro Politeknik Negeri Padang ini merupakan
1 dari 4 perguruan tinggi di Sumatera Barat yang direhabilitasi dan
direkontruksi oleh Kementerian PUPR. Adapun tiga perguruan tinggi lainnya
adalah Institur Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Batusangkar, dan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. (ZH)